Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Ketua MPR Dukung Tol Digratiskan Saat Arus Balik

Jumat 08 Jul 2016 11:15 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Yudha Manggala P Putra

Ketua MPR, Zulkifli Hasan

Ketua MPR, Zulkifli Hasan

Foto: ROL/Joko Sadewo

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menyambut baik wacana menggratiskan tol saat arus balik nanti, apabila kondisi arus balik macet parah di jalur tol. Karena akibat antrean membayar tol saat arus mudik kemarin membuat jalur Brebes-Tegal terjadi stagnasi berjam-jam bahkan menimbulkan banyak korban meninggal akibat dampak kemacetan tersebut.

"Kalau memang arus balik padat di jalur tol akibat pembayaran, apa salahnya digratiskan untuk biaya masuk tol supaya arus mudik bisa lancar dan pemudik sampai di tempat tujuan dengan selamat tanpa banyak memakan waktu di jalan,'' ucap Zulkifli, di Lampung, di sela-sela nonton bareng (Nobar) Piala Eropa bersama warga Lampung di Kawasan Way Halim Lampung Jumat (8/7) dinihari.

Zulkifli hadir di Lampung dalam rangka sidak arus balik di pelabuhan bakauheni besok pagi. Ia mengingatkan, hidup itu sangat berharga. Sehingga ia prihatin dengan banyaknya kecelakaan dan korban saat arus mudik lalu.

Karena itu, ia mengimbau, menghadapi arus balik, semua pihak hendaknya mengutamakan keselamatan. "Lebih baik terlambat tapi selamat, daripada cepat tapi berbahaya. Bagi pemotor pakai helm untuk pengendara mobil jangan lupa pake sabuk keselamatan dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas," ujar dia.

Zulkifli meminta, agar para sopir baik angkutan umum maupun mobil pribadi untuk menjaga kondisi badan. Jangan dipaksakan membawa kendaraan apabila mengantuk.

Perhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada,serta hati-hati di jalan dan jangan kebut-kebutan. Karena mereka membawa banyak penumpang yang ingin sampai di tempat tujuan dengan selamat. ''Dan untuk para penumpang untuk menjaga barang bawaannya jangan sampai tercecer dan hilang,'' tutur ketua umum PAN tersebut.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler