REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan negara tidak boleh kalah dengan teror. Negara harus dapat melindungi dan memberikan rasa aman untuk masyarakat.

"Kita bersatu untuk membasmi para pelaku teror yang sangat melanggar hak-hak kemanusiaan," ujar Zulkifli Hasan saat ditemui dalam acara "open house" di Jakarta, Rabu (6/7).

Zulkifli mengatakan teroris tidak akan menang melawan kebaikan dan kebenaran. "Bom yang terjadi di Solo maupun di sekitar kota Madinah menunjukkan bahwa teroris itu tidak pandang agama," kata dia.

Terkait dengan Revisi Undang-Undang Antiterorisme, ia mengharapkan pembahasan revisi tersebut akan dilaksanakan dalam masa sidang tahun ini. "Lebih cepat lebih baik. Di masa sidang ini akan diselesaikan," kata dia.

Sebelumnya, terjadi peristiwa bom bunuh diri di Markas Polresta Solo, Jateng, Selasa (5/7) pagi. Peristiwa tersebut terjadi antara pukul 07.30 -07.40 WIB ketika seorang pengendara sepeda motor memasuki halaman Polresta Solo dan diberhentikan anggota provost yang sedang bertugas dan tidak lama kemudian terjadi ledakan.

Pengendara sepeda motor diduga sebagai pelaku meninggal dunia. Sementara itu, Brigadir Bambang Adi Cahyanto yang bertugas mengalami luka di mata sebelah kiri dan luka bakar di bagian tubuh dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Solo.