REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Kalimantan Barat, Michael Jeno mendorong mahasiswa untuk terus memahami sekaligus mempraktikan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita memiliki falsafah dan pedoman berbangsa yang sudah sangat baik yang dirancang 'founding father' dan 'mother' bangsa ini. Kemerdekaan sudah kita nikmati dan tinggal mengisi kemerdekaan tersebut. Jadi mari kita praktikkan empat pilar tersebut sebagai pedoman kita," ujarnya saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada sejumlah mahasiswa perantau yang kuliah di Kota Pontianak, Selasa (7/6).

Jeno mengatakan mahasiswa yang merupakan agen perubahan dan pemimpin masa depan bangsa ini harus selalu berfikir dan bertindak sesuai nilai-nilai dari empat pilar. Dengan hal demikian paparnya dipastikan pesatnya kemajuan dan kemandirian bangsa bisa terwujud lebih cepat dan maksimal. Menurut dia, pemuda dan mahasiswa menjadi harapan akan perubahan dan kemajuan bangsa.

Dia berbesan agar mahasiswa terus mencari bejal keilmuan dan wawasan yang mumpuni. Selain itu, dia juga mengingatkan untuk terus mempraktikkan empat pilar. Terkait sosialisasi empat pilar Jeno mengatakan sosialisasi kepada sejumlah mahasiswa tersebut merupakan untuk kali keduanya pada tahun 2016. Menurutnya sosialisasi empat pilar merupakan sudah kewajiban anggota MPR yang di dalamnya ada DPR RI dan DPD untuk memasyarakatkan empat pilar tersebut.

"Dalam sosialisasi yang bertemu langsung dengan berbagai pihak juga sebagai wadah menjaring aspirasi masyarakat. Banyak informasi dan masukan yang bisa menjadi perhatian semua pihak," katanya.

Ke depan menurut legislator dari PDI Perjuangan ini, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan akan dilakukannya di wilayah lainnya di Kalimantan Barat. Sehingga semakin banyak kelompok masyarakat terutama generasi muda yang lebih peduli dan semakin memahami kembali akan empat pilar kebangsaan Indonesia.