REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengajak para tokoh dan pengusaha Malaysia untuk bisa kerja sama dalam satu join produk di pasar ASEAN dalam momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN. Tawaran Wakil Ketua MPR RI ini terkait memanfaatkan peluang pasar yang sangat besar, yang sayang bila kedua negara ini tidak mengambil peran bersama. 

"Saya menawarkan mereka untuk investasi di Indonesia karena pasar kita sangat besar. Tapi jangan hanya menawarkan barangnya ke Indonesia. Malaysia juga harus investasi di Indonesia. Paling tidak kita bikin semi finishing produk, atau produk jadi di negara kita," kata dia usai menerima penghargaan Lifetime Achievement, Global Leadership Award 2016 dari Media Malaysia, Sabtu (24/4) malam. 

Join kerja sama produksi ini, menurut dia bisa menjadi peluang bersama, karena pasarnya akan terjamin. Di Indonesia memiliki 250 juta jiwa dan di Malaysia memiliki 60 juta jiwa. "Ngapain kita hanya mikir hanya ASEAN. Kita juga bisa jadikan pasar Indonesia dan Malaysia dahulu. Kita ajak mereka dan mereka mengerti," ujar dia.

Hal ini sudah ia sampaikan kepada para tokoh penting Malaysia yang juga hadir dalam pemberian penghargaan tersebut. Di antaranya, sejumlah tokoh penting Malaysia, antara lain Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Seri Zahrain Bin Hashim, Pangeran Tengku Sulaiman Shah Alhaj Ibni Almarhum Sulthan Salahuddin Abdul Aziz Shah Alhaj dan Tengku Panglima DiRaja Selangor.

Selain Oesman Sapta sejumlah tokoh Indonesia juga mendapat penghargaan dari media Malaysia malam itu. Seperti pemilik CT Group Chairul Tanjung menerima penghargaan kategori Lifetime Achievement. Menteri Pariwisata Arief Yahya (Best Destination Marketing), penyanyi Rossa (Celebrity of The Year), pemimpin rumah produksi Raam Punjabi (Leadership Excellence in Entertainment), Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (Woman Icon of The Year) dan editor Maria Lukito (Leadership Excellence in Media).