Tuesday, 28 Syawwal 1445 / 07 May 2024

Tuesday, 28 Syawwal 1445 / 07 May 2024

Kesenjangan Masih Jadi Tantangan Reformasi

Senin 18 Apr 2016 13:24 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Kapitalisme ciptakan kesenjangan (ilustrasi)

Kapitalisme ciptakan kesenjangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan kemerdekaan merupakan gerbang emas untuk menuju Indonesia sebagai bangsa yang bersatu, berdaulat, adil, dan seperti yang tercantum dalam Sila V Pancasila. Prinsip itu menurutnya harus diwujudkan dalam kebersamaan dan demokrasi.

Menurutnya, apa yang dicita-citakan itu selama masa Orde Baru hilang, sehingga muncul gerakan reformasi. Diakuinya, dalam era reformasi banyak hal yang muncul, seperti lahirnya partai-partai politik, kebebasan berpendapat, otonomi daerah, dan siapapun berhak menjadi apapaun.

"Meski dalam era reformasi penuh dengan kebebasan namun diakui juga dalam era ini masih banyak tantangan seperti kesenjangan kayak miskin," kata Zulkifli, di hadapan masyarakat dan Wakil Gubernur Bangka Belitung, di Pangkal Pinang, Senin (18/4).

Mengenai adanya kesenjangan kaya miskin, Zulikfli menuturkan, inilah yang harus menjadi tanggung jawab kepala daerah untuk menangani perbedaan yang cukup tajam itu. Ia menilai, tugas kepala daerah harus melayani rakyat agar tercipta keadilan sosial.

Ia juga meminta agar kepala daerah jangan menciderai kampanye yang sudah dilakukan dalam Pilkada sebelumnya. Dan juga mendorong agar para wakil rakyat turun ke desa-desa. Di desa, kepala daerah diharapkan menjaring aspirasi rakyat dan menyampaikan aspirasi itu pada kepala daerah.

 "Mari kita berkompetisi dengan sehat," ujar Zulkifli.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler