REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, meminta tokoh-tokoh pemuda untuk turun langsung ke desa-desa menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Sebab, anak muda dinilai memiliki mobilitas dan semangat yang tinggi untuk pergi ke tempat-tempat terpencil.

Sosialisasi Empat Pilar tidak bisa berhenti hanya pada satu kegiatan, tapi harus terus-menerus dilakukan. Menurutnya, banyak generasi Indonesia yang sudah luntur pemahaman terhadap nilai-nilai Empat Pilar.

"Jadi inilah tugas pemuda memberikan pendidikan kepada masyarakat di pedesaan," kata Oesman, saat bertemu dengan Pemuda Katolik, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/4).

Oso mengaku bangga masih ada anak muda justru tidak melihat perbedaan yang ada di Indonesia, dan malah terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat. Ia menilai, hal itu memacu untuk menghidupkan kesejahteraan rakyat.

"Saya memahami dan berharap masyarakat dapat diyakinkan tentang Pancasila. Jadi memang tidak mungkin DPR MPR melakukan sendiri, jadi mesti dibantu masyarakat dan tokoh termasuk media," ujar dia.

Karoline Margaret Natasha, Ketua Pemuda Katolik menyatakan, sebagai organisasi Katolik sudah berdiri sejak kemerdekaan, OKP harus dekat dengan masyarakat. Ia mengatakan akan menggagas agar Pancasila hadir di desa.

"Kami berharap pemuda menghidupkan Pancasila kembali sesuai dengan kearifan lokal masing-masing," ungkap dia.