Friday, 24 Syawwal 1445 / 03 May 2024

Friday, 24 Syawwal 1445 / 03 May 2024

Zulkifli Hasan: Banyak Kemajuan 18 Tahun Reformasi

Sabtu 02 Apr 2016 13:42 WIB

Red: Angga Indrawan

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

Foto: ANTARA

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menyatakan, sudah banyak yang dicapai oleh bangsa Indonesia, hingga 18 tahun reformasi sejak tahun 1998.

"Kita sudah 18 tahun reformasi, dan banyak yang sudah dicapai, seperti pemilihan kepala daerah, gubernur, DPRD dan DPR bahkan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung dan banyak sekali perubahan yang dirasakan," kata Zulkifli Hasan saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Pontianak, Sabtu (2/4).

Ia menjelaskan, sekarang kompetisi semakin terbuka, dan tidak hanya selogan, dan semua orang boleh bercita-cita untuk menjadi apapun. "Kalau dibanding pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dengan di Indonesia, kita jauh lebih bagus," katanya.

Kemudian di sektor ekonomi walaupun tahun 2015-2016 tidak mudah, tetapi Indonesia tetap bisa membangun, contohnya Bandara Supadio Pontianak sudah sangat berkembang, dan Kota Pontianak juga sudah semakin padat bahkan macet, itu sebagai tanda-tanda kemajuan, katanya. Dalam kesempatan itu, Zulkifli menambahkan, bahwa saat ini generasi sekarang mulai kehilangan roh kebangsaan, rasa persaudara, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air, serta identitas ke-Indonesi-an.

"Oleh karena itu, semangat tersebut perlu terus dipupuk lagi, karena itulah dasar bangsa Indonesia, yakni Pancasila, alasannya karena Indonesia berbeda dengan barat dan komunis, Indonesia berbeda karena ada ratusan bahasa daerah, etnis, suku, budaya dan agama. Kita sama tapi berbeda, dan perbedaan itu sampai sekarang tidak putus," katanya.

Yang mempersatukan masyarakat Indonesia, yaitu, impian, cita-cita yang sama, sehingga berbeda-beda tapi satu. "Selain itu, kita juga dipersatukan oleh bahasa persatuan dan budaya nasional, dan dalam perbedaan itulah kita bersatu," katanya.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler