Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Hidayat Nur Wahid Pinta Jamaah Haji Doakan Bangsa Indonesia

Sabtu 26 Mar 2016 12:35 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri

Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Foto: ROL/Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, ibadah haji memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi mereka yang mengerjakan. Berapa pun banyaknya seseorang sudah melaksanakan ibadah haji, ia pasti ingin mengulangnya kembali.

Karena itu, wajar jika jumlah calon jamaah haji terus bertambah. Namun, ibadah haji harus dilakukan sesuai rujukan, yaitu Alquran dan hadis.

Hidayat menilai, haji tidak boleh dilakukan semaunya sendiri, apalagi sampai tidak sesuai dengan Alquran dan sunah. Karena, ibadah haji memang memiliki terminologi syariah yang harus dilakukan secara ikhlas, termasuk ikhlas mengikuti ketentuan syariah berhaji.

Karena itu, kata Hidayat, tidak benar jika ada orang yang mengatakan bahwa haji bisa dilakukan cukup dengan niat atau haji bisa dilaksanakan di luar musim haji. Haji yang dilakukan di luar Makkah juga bukanlah haji yang benar karena semua itu tidak sesuai syariah haji.

"Tidak boleh juga mengatakan, dari pada boros, lebih baik uangnya didepositokan, lalu hasilnya dipakai untuk membina anak yatim atau membantu masjid, itu jelas tidak sama dengan melaksanakan ibadah haji,'' kata Hidayat saat menyampaikan ceramah di hadapan calon jamaah haji di lingkungan Bank Indonesia, di masjid Bank Indonesia, Sabtu (26/3).

Sebanyak 30 orang calon jamaah haji di kalangan karyawan BI itu rencananya akan diberangkatkan bersama oleh KBIH Baitul Ikhsan Masjid BI. Intinya, lanjut Hidayat, haji harus dilakukan dengan ikhlas, termasuk saat nanti sudah kembali dari berhaji. Harus terus bergaul dengan masyarakat dan makin rajin beribadah.

"Jangan lupa, saat di Makkah untuk mendoakan bangsa Indonesia. Semoga Indonesia yang menghadapi berbagai kondisi darurat ini bisa segera keluar dari berbagai persoalan yang mengimpitnya,'' ujar dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler