REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) ikut serta dalam melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR. Selain untuk mengenalkan empat pilar MPR, sosialisasi juga akan menghapus tuduhan sebagian kalangan yang kerap menuduh bahwa Islam adalah terorisme.

Keterlibatan JPRMI dalam kegiatan sosialisasi, juga akan menjadi bukti bahwa umat Islam, khususnya generasi muda muslim masih mencintai NKRI. Acara Sosialisasi Empat Pilar di kalangan anggota JPRMI juga akan mengubur kekhawatiran sebagian orang terhadap generasi muda. Seolah-olah para pemuda itu hanya suka berhura-hura.

Harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di hadapan pengurus JPRMI tingkat nasional dan 30 perwakilan JPRMI tingkat provinsi se-Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/2).

Hubungan Islam dan Indonesia kata Hidayat sudah berlangsung harmonis sejak lama. Bahkan sejak zaman kerajaan, umat Islam sudah berjuang melawan penjajah. Jadi, kalau sekarang dikatakan Islam adalah teroris, tentu saja itu adalah tuduhan yang sangat keji. Apalagi sudah terbukti Islam bukan teroris, bahkan menentang terorisme.

"Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kalangan JPRMI akan membuktikan bahwa masih banyak remaja dan pemuda yang baik, mau melaksanakan ajaran agama, dan mencintai bangsanya," kata Hidayat menambahkan.