Sunday, 26 Syawwal 1445 / 05 May 2024

Sunday, 26 Syawwal 1445 / 05 May 2024

Zulkifli: Islam di Indonesia Menghargai Keberagaman

Rabu 28 Oct 2015 08:34 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Erik Purnama Putra

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Foto: Republika/Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan kekhawatiran dan keprihatinannya terkait konflik Timur Tengah yang masih terus bergejolak. Kekayaan sumber daya alam khususnya minyak bumi di Timur Tengah tak perlu diragukan, karena masih tersimpan jutaan barel minyak bumi.

Namun, kekayaan itu tidak membuat kehidupan masyarakat di sana menjadi tenang. Setiap hari muncul konflik dan pertikaian, sekalipun alasan yang menimbulkan terjadinya konflik perbedaan pendapat, dan keberagaman budaya.

Kondisi di Timur Tengah, lanjut Zulkifli, berbeda dengan di Indonesia. Meski jumlah umat Islam Indonesia adalah mayoritas, namun mereka sangat menghargai keberagaman, baik perbedaan agama, suku bangsa, budaya hingga ras.  

 

"Umat Islam Indonesia bahkan bisa hidup di alam demokrasi secara damai. Tidak ada ribut-ribut dan semua berjalan harmonis,'' kata Zulkifli di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (27/10) malam. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari 18 negara anggota Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).

Perdamaian yang dimiliki umat Islam Indonesia, kata dia, harus ditiru oleh semua negara anggota DMDI. Karena tanpa persatuan dan perdamaian, mustahil umat Islam bisa mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain.

Dunia Melayu Dunia Islam, merupakan organisasi yang berusaha menghimpun kembali kelompok-kelompok Melayu yang bertebaran di berbagai belahan dunia. Organisasi tersebut berdiri sejak tahun 2000, dengan tujuan mengembalikan kejayaan dunia Islam pada umumya dan masyarakat melayu pada khususnya.

DMDI beranggotakan keturunan melayu yang beragama Islam. Saat ini DMDI memiliki anggota di 18 negara di dunia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler