Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

MPR: Jangan Terbuai Sejarah, Tanamkan Pancasila

Senin 21 Sep 2015 11:55 WIB

Rep: Eko Supriyadi / Red: Djibril Muhammad

Wakil Ketua MPR Mahyudin

Wakil Ketua MPR Mahyudin

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --Wakil ketua MPR Mahyudin mengatakan, rakyat Indonesia jangan smapai terbuai sejarah, di mana dahulu dua kerajaan besar Majapahit dan Sriwijaya berkuasa.

Namun, ia meminta rakyat Indonesia menanamkan nilai-nilai Pancasila, demi persatuan dan keutuhan bangsa.

"Belakangan saya sedikit khawatir, kalau kita belajar pada sejarah, kita membanggakan kehebatan kerajaan masa lalu seperti majapahit dan sriwijaya," kata Mahyudin, saat membuka sosialisasi Empat Pilar di Universitas Islam As-Syafi'iyah, Bekasi, Senin (21/9).

Mengapa, karena menurut Mahyudin, faktanya dua kerajaan tersebut tidak bertahan lama, bahkan akhinya bubar. Kejayaan Majapahit hanya kejayaan masa lampau. Sementara Sriwijaya yang katanya berkuasa sampai Singapura, pada akhirnya tenggelam, karena berebut kekuasaan di internal kerajaan.

"Cerita sejarah, saya ingin menegaskan siapa yang menjamin Indonesia yang telah berusia 70 tahun ini akan bertahan selama-lamanya," ujarnya.

Indonesia merupakan negara kaya dan memiliki suku bangsa yang beraneka ragam. Namun, hingga saat ini Indonesia masih bertahan. Meski negara punya kaya akan batu bara, minyak, serta pertanian dan perkebunan tapi rakyatnya tetap miskin. "Hanya saja negara kita tetap bersatu yang disatukan oleh Pancasila," katanya menjelaskan.

Yang penting, ia melanjutkan, rakyat Indonesia membangun nasionalisme dalam diri, bangga jadi orang Indonesia, dan membuat negara lain kagum terhadap apa yang dimiliki. "Kita lihat Iran, Suriah, yang bansanya tidak begitu majemuk, sampai saat ini mengalami perpecahan," ucap dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler