Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Tiga Syarat Ini Wajib Dimiliki Indonesia Agar Jadi Negara Maju

Kamis 03 Sep 2015 13:39 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan

Ketua MPR Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO --  Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan melaksanakan Dialog Kebangsaan dengan sekitar 500 mahasiswa dari Universitas Soedirman (Unsoed) di Purwokerto, Kamis (3/9). Dalam dialog dengan tema menatap Indonesia masa depan tersebut, Zulkifli menyatakan sejumlah isu penting yang harus dimiliki bangsa ini untuk menjadi negara maju.

Pertama sistem ketatanegaraan yang handal, kedua perekonomian yang bertumpu pada sumber daya manusia yang berkualitas. Ketiga semangat pantang menyerah yang harus dimiliki para generasi penerus. "Semangat pantang menyerah, itulah yang akan menentukan kita, menentukan bangsa ini, kalau semangat pantang menyerah rata maka Indonesia akan berubah," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, tiga mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung dengan Ketua MPR. Salah seorang mahasiswa mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak substantif, tidak tepat dan tidak jelas baik di tingkat daerah dan pusat.

Dia mencontohkan salah satunya tidak sungguh-sungguhnya pemerintah mendukung pendidikan karena membiarkan media televisi terus menerus menyiarkan sinetron yang tidak mendidik dari pagi hingga sore. Ia juga menilai partai politik tidak menjalankan perannya dengan benar dan justru menjadi salah satu penyebab terjadinya pemimpin yang tidak amanah dan korupsi.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli menjawab memang tidak semuanya berjalan dengan baik. Namun, perjalanan bangsa ini memang tidak bisa diciptakan secara instan namun harus pula mengikuti proses. Untuk itu, proses yang baik harus terus didorong. Sementara itu, dalam kesempatan tersebut tampak pula Anggota DPR, Ammy Amalia Fatma Surya, Lucky Hakim, Laila Istiana, Yayuk Basuki dan Bupati Banyumas Achmad Husein

Sumber : antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler