Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Zulkifli Hasan Minta Pilkada Surabaya Diawasi

Senin 31 Aug 2015 16:13 WIB

Red: Bilal Ramadhan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan.

Foto: Republika/Raisan Al Farisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta lembaga swadaya masyarakat Pilkada Watch untuk mencermati proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Surabaya dimana pasangan calonnya hanya tunggal.

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan ketika menerima delegasi Pilkada Watch dipimpin direktur eksekutifnya Wahyu Agung Permana di ruang kerja Ketua MPR, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Pada Pilkada Kota Surabaya, KPU setempat tidak mengesahkan pasangan calon yang diusung koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat, Rasiyo dan Dhimam Abror, sehingga pasangan calonnya hanya tunggal yakni Tri Rismaharini dan Wishnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan dan beberapa partai lainnya.

KPU Kota Surabaya, memutuskan pasangan calon Rasiyo dan Dhimam Abror tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti pilkada Kota Surabaya 2015, karena menilai surat rekomendasi dari PAN dan surat keterangan tanggungan pajak.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan mengajak Pilkada Watch untuk bersama-sama mendatangi KPU Kota Surabaya guna melakukan klarifikasi. "Saya mau datang ke KPU Kota Surabaya. Ayo kita sama-sama ke

sana," kata Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN itu.

Menurut Zulkifli, surat rekomendasi yang diberikan DPP PAN adalah asli, dan sudah diklarifikasi olehSekjen PAN, Sekjen Demokrat, diakui diakui KPU di Jakarta. Namun, KPU Kota Surabaya menyebutkan surat rekomendasi dari PAN saat pendaftaran pasangan calon berbeda dengan surat rekomendasi asli.

Karena pasangan Rasiyo dan Dhimam Abroro diputuskan tidak memenuhi syarat, sehingga pasangan calon kepala daerah Kota Surabaya, hanya pasangan Tri Rismaharini dan Wishnu Sakti Buana. Zulkifli menegaskan, PAN akan mengajukan gugatan kepada KPU Kota Surabaya.

"Hari ini Sekjen PAN dan Sekjen Partai Demokrat mendatangi DKPP, Panwas, dan KPU Pusat, untuk melaporkan KPU Surabaya," katanya. Pada kesempatan tersebut, Zulkifli meminta Pilkada Watch untuk memprioritaskan pengawasan terhadap persoalan Pilkada Kota Surabaya.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler