Friday, 2 Zulqaidah 1445 / 10 May 2024

Friday, 2 Zulqaidah 1445 / 10 May 2024

'Pasca-Reformasi, Indonesia Kehilangan Roh Kebangsaan'

Rabu 26 Aug 2015 01:19 WIB

Rep: Agus Raharjo/ Red: Djibril Muhammad

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Foto: Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan, nilai-nilai kebangsaan harus kembali diajarkan pada seluruh rakyat Indonesia. Sebab, saat ini, nilai-nilai kebangsaan Indonesia sudah semakin luntur. Terlebih setelah nilai kebangsaan tidak lagi diajarkan dalam pendidikan nasional.

"Setelah reformasi, kita banyak kehilangan roh kebangsaan," kata Zulkifli usai memberi pidato di Universitas Negeri Malang, Selasa (25/8).

Menurut Zulkifli, 17 tahun reformasi sudah berlalu. Sejak itu, pengajaran nilai kebangsaan seperti tidak menjadi perhatian khusus. Sebab, sudah tidak ada lagi lembaga yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan itu.

Saat ini, tugas dan kewajiban untuk mengajarkan nilai kebangsaan ini hanya menjadi tanggungjawab MPR RI. Kondisi ini jelas tidak akan berdampak banyak.

Nilai dan roh kebangsaan harus dikembalikan seperti dulu. Namun, imbuh Zulkifli, pengembalian roh kebangsaan harus disesuaikan dengan kondisi Indonesia saat ini. Harus disesuaikan dengan setiap daerah, kondisi sekolah dan kampus-kampus.

Terlebih, saat ini teknologi juga sudah sangat maju. Adanya media sosial akan lebih mengefektifkan upaya mengembalikan roh kebangsaan pada setiap rakyat Indonesia. "Ini harus menjadi perhatian semua pihak, roh kebangsaan harus kita kembalikan seperti dulu," kata dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler