REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sidang Tahunan MPR akan digelar 15 Agustus mendatang. Dalam sidang tahunan tersebut delapan lembaga negara akan menyampaikan laporan kinerjanya. Lembaga-lembaga negara tersebut, yakni MPR, Presiden, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan KY.

Kepala Biro Humas Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, penyelenggaraan sidang tahunan tersebut merupakan hal yang sangat penting. Sesuai amanat UUD 1945, lembaga negara memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan apa yang sudah dilakukannya.

MPR pun sesuai dengan aturan berwenang untuk memfasilitasi pertanggungjawaban lembaga negara, termasuk Presiden kepada rakyat.

"Ini adalah tradisi politik yang bagus," kata Ma'ruf usai rapat gabungan menbahas persiapan sidang tahunan di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (29/7).

Ma'ruf mengatakan, dari laporan kinerja tersebut dapat dilihat dinamika yang ada di dalam masyarakat terkait dengan lembaga-lembaga negara dan tugasnya seperti yang diamanatkan UUD 1945. Laporan pun akan memperlihatkan berbagai hal terkait lembaga tersebut, seperti kendala yang ada dan juga kesenjangan.

Selain itu, Ma'ruf mengatakan, laporan lembaga negara sangat penting dari perspektif akuntabilitas publik. Melalui sidang tahunan, masyarakat bisa memberikan penilaian dan dapat mengaktifkan fungsi pengawasan terhadap kinerja lembaga-lembaga negara.

"Ini bukan unjuk perfoma lembaga negara tapi juga agar lembaga negara tanggung jawab kepada publik," ujarnya.