Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Negara Masih Utang Kesejahteraan kepada Rakyat

Jumat 26 Jun 2015 15:39 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

PR RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Pengurus Pusat Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin)

PR RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Pengurus Pusat Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin)

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini  Indonesia belum berhasil mewujudkan empat cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat cita-cita tersebut adalah Kedaulatan, kesejahteraan, kecerdasan dan politik luar negeri yang bebas aktif, sesuai yang tercantum dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945.  

Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di hadapan Pengurus Pusat Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin), saat mereka bertemu diruang kerja Ketua MPR pada Jumat (26/6). Delegasi Bakomubin dipimpin ketuanya DR. Ali Mochtar Ngabalin MA Dan ketua Dewan pembina Bakomubin KH Anwar Sanusi.

Selama ke empat cita-cita tersebut belum terealisir selama itu pula para pemimpin Indonesia memiliki hutang pada seluruh masyarakat. Karena itu tak pandang bulu siapapun pemimpinnya, dia harus mewujudkan ke empat cita-cita yang sudah diamanatkan oleh para pendiri bangsa.

Menurut Zulkifli dua dari empat cita-cita tersebut harus segera diwujudkan. Yaitu kesejahteraan dan keserdasan. Kalau keduanya bisa segera terealisir, akan banyak persoalan yang juga bisa diselesaikan. Misalnya saja konflik horisontal, konflik umat beragama dan keributan antar suku.

"Jumlah umat Islam sangat banyak, tapi mereka yang berdaya dibidang ekonomi sangat sedikit. Karena itu kita harus bangun generasi muda yang cerdas dan berdaya dibidang ekonomi. Kalau itu berhasil, maka keresahan yang ada saat ini akan berkurang", kata Zulkifli.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler