REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagi tadi, Selasa (9/6) Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menghadiri undangan Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Nasional dalam rangka work shop Sosialisasi Tes Kebugaran Jasmani. Acara tersebut berlangsung di ruang senam Taman Krida Loka Komplek Stadion Renang GBK Senayan.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Umum FORMI Hayono Isman, serta para pengurus Formi Nasional. Juga perwakilan dari kementerian kesehatan serta kementerian pemuda dan olah raga. Para pakar yang akan menyampaikan makalahnya pada work shop tersebut antara lain, Dede Kusmana, Djainal Abidin Simanjuntak dan Imran Agus Nurali.
Zulkifli mengapresiasi motto FORMI. Yaitu, Sehat bugar dan gembira. Motto itu menurut Zulkifli merupakan cita-cita setiap orang. Tidak mungkin seseorang bisa merasa gembira kalau tidak sehat dan bugar. Karena itu Zulkifli mendukung segala upaya yang dilakukan FORMI dalam upaya meningkatkan kebugaran masyarakat.
Kesehatan masyarakat Indonesia menurut Zulkifli bisa dilihat dari pretasi atlet di Seagames. Buruknya pretasi olah raga dievent negara-negara Asean, itu merupakan bukti bahwa kesehatan dan kebugaran masyarakat perlu ditingkatkan. "Saya jadi malas melihat siaran Seagames lantaran prestasi kita begitu mengkhawatirkan, bahkan makin jauh dari negara-negara lain", kata Zulkifli.
Sambutan Zulkifli, ini seolah menjawab pernyataan Ketua Umum FORMI Nasional, Hayono Isman. Dalam sambutannya Hayono mengatakan, pihaknya ingin berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan kebugaran masyarakat. Ini penting karena kebugaran masyarakat terbilang memprihatinkan.
Karena itu menurut Hayono dirinya tidak heran jika prestasi Indonesia diajang Seagames mengalami penurunan. Pasalnya tingkat kebugaran masyarakat Indonesia hanya sebesar 81,30 persen. Termasuk dikalangan para atlet.
"Atlet yang masuk pelatnas kebugarannya membaik karena asupan makanannya juga baik. Tetapi saat kembali ke rumah, kebugarannya turun drastis, lantaran pola hidupnya juga kurang bagus", kata Hayono menambahkan.
