Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Ketua MPR Ajak Rakyat Majukan Bangsa

Rabu 27 May 2015 13:57 WIB

Red: Djibril Muhammad

Ketua MPR Zulkifli Hasan

Ketua MPR Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak rakyat Indonesia untuk memajukan bangsa. Hal itu terkait kondisi bangsa yang kerap diterpa berbagai masalah. Padahal, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa.

Demikian disampaikan Zulkifli saat berpidato pada Seminar Nasional dan Mubes IV Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Huhammadiyah (IKAFHUMA) di, Universitas Muhammadiyah, Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/5).

Ia menjelaskan, di perut bumi Indonesia apa saja ada. Sebut saja, emas, batubara, perak, minyak dan sebagaianya. Di laut juga terkandung apa saja, emas, timah, perak, apalagi berbagai jenis ikan dan lainnya. Pokoknya lengkap.

Tapi, Zulkifli menegaskan, kekayaan alam yang kita miliki tidak menjamin menjadikan bangsa Indonesia menjadi hebat, menjadi bangsa yang maju. Contohnya, negara Timur Tengah yang memiliki kekayaan alam melimpah tapi perang terus terjadi.

"Lain halnya Singapura, negara kecil tak punya sumber daya alam, tapi maju dan rakyatnya sejahtera," katanya menegaskan.

Karena itu, ia mengungkapkan, maju tidaknya Indonesia tergandung pada rakyatnya sendiri. Bangsa indonesia yang mayoritas Islam baru bisa maju kalau menguasai ilmu dan teknologi. Itu kuncinya.

"Kalau tidak menguasai ilmi dan teknologi jumlah yang besar, jumlah yang banyak itu tidak akan berkorversi menjadi kekuasaan," katanya.

Zulkifli berharap, agar kita tidak lagi disibukkan oleh pertengkaran, dan hal-hal yang tak penting. Seperti, agama, suku dan perang antarkampung. Semua masalah itu, menurut Zulkifli, sudah diselesaikan melalui konsensus para founding fathers pada 1945. Bahwa kita satu di bawah Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Jadi, kita harus fokus untuk memajukan banga ini," ujar Zulkifli Hasan.

Selain Zulkifli Hasan, acara tersebut juga dihadiri anggota Komisi III DPR asal Aceh Muslimin Aiyub, Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Sekretaris PP Muhammadiyah, dan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Aceh Muzakar A. Gani.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler