Thursday, 23 Syawwal 1445 / 02 May 2024

Thursday, 23 Syawwal 1445 / 02 May 2024

Masyarakat Bisa Berkontribusi untuk Tingkatkan Kualitas DPR dan MPR

Rabu 06 May 2015 15:11 WIB

Rep: c82/ Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Ri, Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua MPR Ri, Hidayat Nur Wahid

Foto: ROL/Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diskusi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas wakil rakyat. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menggelar dengar pendapat dengan perwakilan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Jakarta Selatan, Selasa (5/5). Diskusi bersama puluhan mahasiswa dari berbagai universitas tersebut bertemakan Reformasi Melalui Jalur Profesi untuk Kejayaan NKRI.

Hidayat mengatakan, forum tersebut merupakan bagian dari kegiatan MPR untuk menyerap aspirasi masyarakat. Apalagi, lanjutnya, ia juga merupakan anggota Komisi VIII DPR.

"Ini adalah salah satu sarana, di satu sisi adalah sosialisasi terhadap empat pilar MPR. Di sisi lain, ini adalah satu cara bagaimana kemudian demokrasi itu memberi ruang untuk bertemu langsung antar wakil rakyat dengan rakyat yang diwakili," kata Hidayat di Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/5).

Hidayat mengatakan, menyerap aspirasi rakyat adalah sebuah kewajiban bagi mereka yang duduk di bangku parlemen. Dengan adanya forum diskusi seperti itu, lanjutnya, para wakil rakyat dapat mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara.

"Mereka bisa menyampaikan aspirasinya, mereka dapat penjelasan apa yang terjadi di DPR, MPR, supaya mereka bisa berkontibusi untuk meningkatkan kualitas DPR, MPR melalui mekanisme tatap muka langsung seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan LDK se-Jaksel Arif Rahman Hakim mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan. Ia pun membandingkan betapa sulitnya bagi mahasiswa untuk masuk ke dalam kompleks parlemen di masa sebelum reformasi.

"Melihat apa yang terjadi belakangan, betapa susahnya mahasiswa masuk ke parlemen ini, ada yang sampai mengguncang-guncang pagar. Sekarang tidak perlu lagi. Ini kesempatan bagi mahasiswa masuk sini tanpa ada hambatan," kata Arif dalam sambutannya.

Arif pun mengajak seluruh rakyat untuk memanfaatkan kemudahan tersebut untuk ikut berpartisipasi dengan menyampaikan aspirasi mereka, termasuk kepada rekan mahasiswanya yang hadir.

"Jangan pernah takut sampaikan saran aspirasi yang ada di pikiran kalian. Karena siapa tahu, sedikit aspirasi, ide dari teman-teman mahasiswa bisa membuat Indonesia jadi lebih baik," ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler