REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang menyukai keindahan. Dunia seni yang identik dengan keindahan tak pernah sepi dri berbagai karya. Sayangnya, dunia seni di Indonesia belum selalu mampu memberikan kesejahteraan bagi para pelakunya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin saat membuka pameran lukisan dari Sabang Sampai Merauke yang diadakan Komunitas Pelukis Muda Pecinta Bangsa (KPMPB) dihotel Sultan Jakarta, Senin (20/4). Mahyudin mengatakan hingga kini masih banyak pelukis yang terpaksa hidup pas-pasan, lantaran karya lukis yang dihasilkannya belum sepenuhnya diterima masyarakat.
Karena itu ke depan menurut Mahyudin pemerintah harus memberikan perhatian yang lebih besar pada dunia seni. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pembinaan berkelanjutan. "Ini penting agar seni bisa memberikan nilai tambah, sebagaimana yang terjadi di negara lain," kata dia.
Pameran lukisan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Kartini pada 2015, itu mengangkat tema Kartini Era Modern 2015. Dalam ajang itu dipamerkan goresan dari 11 pelukis. Mereka adalah Cak Kandar, Titis Djabarudin, Ery. A, Nani Sakri, Arie Kadarisman, Afriyani, Iconk, Elia Aryanus, Yuma Shannelom , Jono, Wahyu S, dan Yasmine,
Ikut hadir dalam prosesi pembukaan pameran tersebut kurator lukisan dan guru besar universitas Paramadina Merwan Yusuf, Ketua Umum Iwapi Nita Yudi dan pemerhati senia Dewi Arfiani HSJ serta seluruh pelukis yang ikut serta dalam pameran tersebut.