REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua MPR Bidang Sosialisasi, Bachtiar Aly mengatakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila menjadi sangat penting. Apalagi, arus globalisasi begitu deras. Salah satunya adalah kian maraknya negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kegiatan radikal lainnya.
Hal itu disampaikan usai membuka Sosialisasi Empat Pilar, di Hotel Singgasana, Surabaya, Jumat (3/4). Sosialisasi Empat Pilar dengan metode outbound ini, diikuti seratus pimpinan dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 16 perguruan tinggi di Surabaya. Dengan narasumber dari kalangan anggota MPR yang sudah berpangalaman.
Dalam pidatonya, Bachtiar Aly pembukaannya menguraikan peran MPR dalam sosialisasi Empat Pilar. Namun, ia menambahkan, akan lebih memberi dampak signifikan jika disertai eksekutif dan seluruh elemen bangsa.
Ia berharap, sosialisasi nilai-nilai Pancasila terinternalisasi di kalangan mahasiswa. "Semoga Sosialisasi Empat Pilar dengan metode Outbound ini dapat membentuk kader pemimpin bangsa yang andal," kata Bachtiar Aly.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Direktur Kemahasiswaan Universitas Erlangga (Unair) Eko 5upeno, mewakili Rektor Unair, mengharapkan para mahasiswa dapatmenyerap ilmu yang disampaiklan narasumber.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung hingga 6 April. Setelah acara pembukaan dilanjut penyampaian beberapa materi, diteruskan diskusi/ studi kasus dengan pendekatan nilai-nilai materi sosialisasi. Dan, terakhir kegiatan outboud.
Latihan kepemimpinan tingkat nasional dengan metode outbound berlangsung di Surabaya, 3-6 April 2015. Kegiatan dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI -- Pancasila sebagai dasar dan ideolagi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara-- ini diselenggarakan oleh Badan Sosialisasi MPR.
Ada dua metode yang digunakan dalam sosialisasi ini, yaitu penyampaian materi di dalam kelas, dan kegiatan di luar kelas yang sifatnya mendidik kerja sama antarpeserta yang berbeda output yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk mencetak calon pemimpin masa depan.
