Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

'Pascareformasi Jangan Lupakan Pancasila'

Jumat 27 Mar 2015 10:00 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Pancasila (ilustrasi).

Pancasila (ilustrasi).

Foto: Blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- MPR telus melakukan sosialsasi empat pilar MPR RI. Kali ini, sosialisasi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara diakukan di Medan.

 

MPR bekerjasama dengan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta ( Kopertis ) wilayah I Sumatera Utara melatih sekitar 200 peserta dosen-dosen perguruan  tinggi Sumatera Utara.Sosialisasi diakukan dengan pelatihan atau training for trainers (TOT). Dengan TOT ini, diharapkan, dosen-dosen juga bisa menyampaikan sosialisasi empat pilar kepada para mahasiswa atau generasi muda.

 

Wakil Ketua Badan Sosialisasi MP R RI Zainut Tauhid Saadi mengatakan sasaran peserta TOT dari kalangan dosen adalah sangat tepat.  Dosen adalah seorang pendidik generasi muda bangsa. "Diharapkan para peserta setelah pelatihan, disamping pemahaman akan bertambah, mereka akan lebih siap melakukan sosialisasi kembali kepada mahasiswa-mahasiwanya dikampus karena sudah dibekali banyak materi soal Empat Pilar MPR RI," ujarnya.

 

 

Dia menekankan sosialisasi ini di laksanakan ke seluruh rakyat agar rakyat memahami kembali nilai-nilai luhur bangsanya serta memahami konstitusi negaranya, setelah dipahami lalu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Dia prihatin dan miris, pasalnya saat reformasi  bergulir dan berjalan sekian lama, Pancasila semakin tenggelam tidak dibicarakan lagi. Nilai-nilai luhur bangsa ada kecenderungan semakin tergerus seiring waktu. 

 

"Apalagi ditambah nuansa eforia kebebasan pasca reformasi bergulir semakin  tak terkendali, kebebasan dimaknai kebebasan tanpa batas tanpa filterisasi dari nilai-nilai luhur bangsa.  Jika didiamkan akan sangat berbahaya buat keberlangsungan bangsa ini.  Itulah mengapa sosialisasi empat pilar MPR ini menjadi sangat begitu penting, untuk membangkitkan pemahaman rakyat dan merealisasikannya dalan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

 

Acara ToT ini akam berlangsung marathon selama empat hari penuh ( 26-29 Maret 2015 ).  Diawali dengan acara pembukaan, berlanjut pada hari berikutnya penyampaian materi yang disampaikan oleh anggota-anggota MPR RI antara lain Ahmad Basarah, Zainut Tauhid Saadi, Abdul Kadir Karding, Lukman Edy, Edy Prabowo, Prof. Bachtiar Aly, dan masih banyak lagi dan tanya jawab  soal Pancasila, UUD NRI tahu  1945, Ketetapan MPR RI, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, lalu disambung dengan diskusi kelompok, simulasi kelompok dan terakhir evaluasi menyeluruh.

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler