REPUBLIKA.CO.ID, SINTANG -- MPR tidak henti-hentinya terus menyuarakan dan membangkitkan nasionalisme generasi muda. Wakil Ketua MPR Oesman Sapta membangkitkan nasionalisme generasi muda dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (18/3).

 

Peserta sosialisasi yang berlangsung di Ruang Serbaguna Kabupaten Sintang sebagian besar diikuti kalangan muda (pelajar dan mahasiswa). Turut hadir dalam sosialisasi ini Bupati Sintang Milton Crosby dan jajaran pemerintahan Kabupaten Sintang.

 

Ketika membuka sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Oesman Sapta mengungkapkan adanya anggapan pada anak-anak muda bahwa berbicara tentang Pancasila adalah kuno. "Apa itu Pancasila, kuno. Empat pilar itu kuno," ujarnya.

 

Oesman pun mengakui bahwa Pancasila itu memang kuno. "Tapi karena kuno itulah justru negara Republik Indonesia ada. Justru karena Pancasila yang dianggap kuno itulah Kabupaten Sintang ada," katanya.

 

Karena itu Oesman menyebutkan bahwa sosialisasi Empat Pilar untuk anak-anak muda berbeda dengan sosialisasi untuk orang tua. Menurut dia, perlu ada pendekatan yang berbeda dalam menyuarakan nasionalisme karena setiap generasi memiliki zamannya masing-masing. "Mari kita menghayati kebangsaan, nasionalisme. Kalau tidak ada nasionalisme bagaimana kita bisa membangun," ujarnya.