Jumat 14 Sep 2012 18:58 WIB

Unik, Muncul Cagub Nomor 7 di Pilkada DKI

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hafidz Muftisany
Spanduk nomor urut 7 di pilkada DKI jakarta
Foto: kabarnesia
Spanduk nomor urut 7 di pilkada DKI jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar spanduk pasangan "calon gubernur nomor 7" di Simpang Jalan Sungai Brantas dan Jalan Kapuas Raya, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (14/9). Di putaran kedua pemilihan gubernur ini, spanduk yang mengaku sebagai calon gubernur bernomor 7 tersebut menggunakan kata-kata yang tidak biasa.

Spanduk tersebut berukuran 4x4 meter dengan tulisan "Jangan pilih gua lagi. Gua pasti korusi lagi. Pawang ujan dan tukang parkir gua. Bewokan, Matanya Belo. Garis garis." Dalam spanduk ini calong gubernur nomor 7, Dali Mahdali berpasangan dengan Busro Maukandas.

Sementara itu, foto pasangan calon gubernur nomor 7 tersebut tidak menggunakan baju. Spanduk tersebut dipasang pada Jumat (14/9) lalu. Sebelumnya pada putaran pertama pemilihan calon gubernur, spanduk serupa juga muncul dan dipajang di lokasi yang sama.

Menurut Dali Madali, tokoh setempat, pemasangan spanduk tersebut dikarenakan semakin panasnya suasana pemilihan gubernur pada putaran kedua ini. Namun, hari ini pukul 14.00 WIB, spanduk tersebut telah dibongkar oleh belasan Satpol PP dari Kelurahan Semper Barat.

Menurut Petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Kecamatan Cilincing, Asep Kurniawan,

pemasangan spanduk tersebut telah melanggar aturan meskipun tidak ada kandidat calon gubernur DKI Jakarta bernomor 7.

"Pemasangan spanduk ini telah melanggar aturan. Jadi kami mencabut spanduk tersebut. Bagi pemiliknya tidak diberikan sanksi," kata Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement