REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menguasai perolehan suara di kota administrasi Jakarta Utara. Pasangan ini berhasil mengumpulkan sebanyak 325.569 suara.
Hasil tersebut dibacakan petugas KPUD Jakarta Utara pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilukada DKI Jakarta 2012, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/7). Di Jakarta Utara, ada 704.930 surat suara yang masuk. Dari jumlah itu, 690.169 merupakan surat suara sah. Sedangkan surat tak sah sebanyak 14.761.
Pasangan nomor urut nomor satu, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli menempati posisi kedua perolehan suara dengan jumlah hasil 214.449. Diikuti pasangan calon nomor urut empat, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini yang mendapatkan perolehan 75.330 suara.
Alex Noerdin-Nono Sampono yang menjadi pasangan calon nomor urut enam mendapatkan perolehan 37.968 suara. Pasangan calon dari jalur indepeden menjadi juru kunci di wilayah Jakarta Utara.
Pasangan nomor urut 2, Hendardji Supandji-A Riza Patria hanya mendapatkan 13.330 suara. Sedangkan pasangan nomor urut lima, Faisal Basri-Biem Benyamin mendapatkan 23.523 suara.
Pemilih yang tak memberikan suara masih cukup besar di Jakarta Utara, yaitu sebanyak 461.518 orang. Terdiri atas 254.865 laki-laki dan 206.653 perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
