Jumat 13 Jul 2012 14:51 WIB

Jokowi Siapkan 'Umpan Panjang' untuk Putaran Kedua

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Dewi Mardiani
Jokowi
Foto: Republika/Aditya Republika/Aditya
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah menyiapkan strategi menghadapi pemilukada putaran kedua mendatang. Umpan panjang disebut-sebut Jokowi sebagai cara yang dia pilih dalam menghadapi pesaingnya, Fauzi Bowo.

Saat putaran pertama, menurut wali kota Solo tersebut, pihaknya menggunakan strategi umpan pendek, yakni pendekatan pada calon pemilih. Di putaran kedua yang sudah tak ada lagi kampanye, Jokowi memilih umpan panjang. Namun Jokowi tak menyebut apa yang dimaksud umpan panjang tersebut.

"Strategi waktu putaran pertama optimalkan umpan pendek, langsung ke potensial pemilih. Kali ini akan pakai umpan panjang. Umpan panjang apa? Rahasia. Masak strategi diumbar-umbar?" tututnya disela acara sepeda santai mengunjungi warga Solo, Jumat (13/7).

Meski demikian, Jokowi rupanya melakukan pendekatan parpol lain agar mendukungnya. Terbukti dari klaimnya atas tiga kandidat lain di pemilukada DKI yang menurutnya telah mendukungnya. "Tiga calon sudah menyatakan (dukungan). Saya gak mau nyebut siapa saja," tuturnya.

Dia juga mengatakan akan memilih strategi yang murah meriah. Dia mengaku tak punya uang untuk mempromosikan dirinya agar menjadi orang nomor satu di ibu kota. "Strategi yang gratis-gratis saja dihidupkan. Kalau lewat media, saya itu tak punya uang," tuturnya di Pasar Banjarsari saat bersepeda santai.

Pemilukada putaran kedua baru akan digelar 20 September mendatang. Namun Jokowi mengaku tak khawatir kehilangan pendukung. Meski disela oleh lebaran, Jokowi yakin mudik tak akan mempengaruhi jumlah pendukungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement