Kamis 12 Jul 2012 12:44 WIB

Jokowi Diminta Tenang Hadapi Putaran Kedua

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Karta Raharja Ucu
Pasangan Cagub/Cawagub DKI Jakarta Jokowi (depan kedua kiri) dan Ahok (depan kedua kanan) bersama pendukungnya di posko Tim Sukses di Jalan Borobudur, Jakarta, Rabu (11/7).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Pasangan Cagub/Cawagub DKI Jakarta Jokowi (depan kedua kiri) dan Ahok (depan kedua kanan) bersama pendukungnya di posko Tim Sukses di Jalan Borobudur, Jakarta, Rabu (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas menyarankan agar calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) untuk tenang dan sabar dalam menghadapi putaran kedua Pemilukada Gubernur Jakarta mendatang. Taufik pun meminta pihak Jokowi tak larut dalam euforia.

"Mulai sekarang Pak Jokowi sebenarnya jangan euforia dulu. Harus tenang dan sabar," ujar Taufik pada Republika di Senayan Jakarta, Kamis (12/7).

Namun, sebagai ketua MPR RI Taufik juga mengatakan pada Jokowi-Ahok agar mempersiapkan dan mempunyai konsep yang jelas jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Persiapan tersebut untuk menyelesaikan segala persoalan yang membelit ibu kota. Sebab, kata Taufik, jika permasalahan Jakarta tidak rampung, berarti tidak ada perubahan.

"Berkonsep, sebab jika gak kelar selama setahun juga, sama aja nasibnya," sebut suami Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

Lebih jauh Taufik mengatakan, jika Jokowi-Ahok tidak bisa selesaikan permasalahan Jakarta dalam setahun atau dua tahun kedepan, nasibnya sama saja dan mereka harus diberhentikan. "DKI ini kritis sekali, jangan lengah. Begitu lengah gawat," katanya menandaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement