Rabu 11 Jul 2012 18:15 WIB

Pengamat: Kekalahan Foke adalah Hukuman

Aktivitas warga saat banjir masih merendam ratusan rumah mereka di kawasan Kampung Melayu, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (4/4). (Republika/Prayogi)
Aktivitas warga saat banjir masih merendam ratusan rumah mereka di kawasan Kampung Melayu, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (4/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kekalahan Foke dinilai sebagai hukuman masyarakat atas dirinya. Masyarakat tidak merasakan perubahan terhadap situasi Ibu Kota selama dipimpin Foke. "Karena itu dia kalah. Foke dihukum," jelas Pakar Politik UIN Syarif Hidayatullah, Saiful Umam, saat dihubungi ROL, Rabu (11/7).

Foke dinilainya harus legowo dengan hasil pemilukada saat ini. Penghitungan cepat saat ini dapat dinilai lebih dari 90 persen mencerminkan hasil perolehan suara pada pemilukada.

Foke dinilainya telah gagal untuk memenuhi hasrat masyarakat untuk mencapai pembangunan Ibu Kota. Saiful menyatakan masyarakat mendambakan Jakarta bebas dari banjir. Tapi kenyataannya, di sejumlah kawasan di Jakarta masih saja menjadi sasaran banjir.

Daerah yang kerap dilanda banjir adalah Kampung Pulo dan Gang Arus, serta sejumlah daerah lainnya yang masih sering mengalami banjir.

Jakarta juga sempat heboh terkena hujan besar pada November 2010. Ketika itu Jl MH Thamrin menjadi sasaran genangan air. "Itu terjadi pada saat Foke memimpin," imbuhnya.

Setelah hujan selesai turun, baru kemudian Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Foke memperbaiki saluran air di area tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement