Sabtu 30 Jun 2012 16:17 WIB

Kuningan Macet, Foke Minta Maaf

Rep: Alicia Saqina/ Red: Taufik Rachman
Foke-Nara
Foke-Nara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi bowo, meminta maaf atas kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kemacetan ini terjadi, sebab sedang dilaksanakannya kampanye akbar dari pasangan Cagub-cawagub DKI bernomor urut satu ini, dari siang (30/6) hingga sore hari di Gelanggang Remaja Soemantri Brojonegoro, Kuningan.

Foke di akhir orasinya, memohon maaf kepada seluruh warga Ibu Kota atas kemacetan panjang yang terjadi. ''Ini sekarang macet, karena apa,'' tanya Fauzi, Sabtu (30/6) siang, kepada seluruh peserta, di lokasi kampanye. Lalu Fauzi menjawab, sebab memang hanya nomor satu yang mampu mengurangi kemacetan Jakarta.

Dalam orasinya Foke mengatakan, memang sangat membutuhkan waktu untuk membenahi segala persoalan yang ada di Ibu Kota, termasuk kemacetan. Oleh sebab itu diperlukan dukungan dari seluruh warga Jakarta agar memberikan kesempatan kepada pasangan bernomor urut satu ini, untuk melanjutkan kerjanya membereskan Ibu Kota.

''Emang nggak bisa nomer yang lain, emang udah cocok nomor satu,'' teriak Fauzi kepada seluruh peserta kampanye. Sebab ungkapnya, pasangan kandidat cagub yang lain hanya masih sebatas bisa memberikan janji dalam menangani persoalan Jakarta.

Kemudian tutur Fauzi, memilih seorang pemimpin seperti memilih imam. Seorang yang pantas dijadikan imam, yaitu yang fasih, yang punya ilmu, dan yang sudah dikenal warganya serta mengenal persoalan daerah yang dipimpinnya. ''Masa yang tidak kenal, yang kita pilih. Yang kenal Jakarta nomer berapa,'' imbuh Foke semangat.

Lanjut Fauzi menegaskan, dirinya dan Nachrowi tidak memiliki kampung halaman. Tidak seperti kandidat yang lain, yang akan pulang kampung jika Hari Raya tiba. ''Karena kampung kita ya di sini, di Jakarta. Kita kerja untuk Jakarta. Insya Allah meninggal juga di Jakarta,'' ucap Foke.

Kemudian sambil menutup orasinya pria berkumis ini berkata, ''Pulang nanti juga akan macet, oleh karena itu Saya mohon maaf.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement