Jumat 29 Jun 2012 19:03 WIB

Dicari, Pemimpin Peduli Rakyat dan Pro-Perempuan

Rep: MgROL7/ Red: Heri Ruslan
Pejalan kaki melintas di baliho sosialisasi Pilgub DKI yang dipasang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Foto: Fanny Octavianus/Antara
Pejalan kaki melintas di baliho sosialisasi Pilgub DKI yang dipasang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID,  Tiga organisasi perempuan di Jakarta akan menggelar forum interaksi bertajuk "Perempuan Jakarte Nyari Gubernur". Forum yang digagas Women’s Forum for Exellence, Female Circle, dan KOWANI itu akan dihelat pada 3 Juli di  Ruang Nusa Indah, Balai Kartini.

“Kegiatan ini merupakan kali kedua kolaborasi ketiga organisasi ini dalam melakukan aktivitas interaksi dengan calon pemimpin masyarakat Indonesia,” kata Ketua Women’s Forum for Exellence, Tatyana Sutara kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/6).

Menurut Tatyana,  saat ini perempuan Jakarta ingin memilih gubernur yang peduli dan kebijakannya pedili rakyat dan pro-perempuan.

Hal senada diungkapkan Dewi Motik, ketua umum KOWANI. Menurut dia, Jakarta membutuhkan pemimpin yang peduli terhadap peningkatan ekonomi rakyat.

''Mereka harus bisa memberikan bukti bukan hanya sekadar janji untuk mengurangi masalah kemacetan dan banjir serta mengumbar janji memberi akses kepada rakyat mengenai peningkatan kesehatan dan pendidikan secara gratis,'' ujar Dewi Motik.

Seiring majunya pendidikan kaum perempuan, maka semakin berkembang pula pemikiran kaum Hawa dalam meningkatkan kualitas sesuai multiperan yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Perempuan saat ini juga memiliki determinasi dalam mengubah lingkungan sekitarnya. Begitu pula kesadaran mereka atas duni politik, mereka semakin cerdas dan bijaksana dalam menggunakan hak pilih.

“Kami memiliki visi dan misi yang sama, yakni peduli akan pentingnya kebjaksanaan perempuan dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan bagi diri sendiri, bagi keluarga, lingkungan, serta masyarakat di sekitarnya,” imbuh Tatyana.

“Forum interaksi ini bertujuan agar perempuan Jakarta dapat mengenal lebih baik dan mengetahui rangkaian program para cagub dan cawagub. Sehingga dapat menggunakan hak pilih dengan lebih bijaksana,” papar Tatyana.

Rencananya forum  bertajuk ''Perempuan Jakarte Nyari Gubernur'' ini akan melibatkan 1.000 perempuan Jakarta.

Nantinya, dalam forum itu para cagub dan cawagub akan berinteraksi secara bergantian dengan  para peserta. Para cagub dan wagub akan memaparkan visi, misi, dan rencana program yang akan mereka terapkan, apabila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Saat ini pemilih perempuan Jakarta memiliki antusiasme tinggi ketimbang pemilih laki-laki. Namun sangat disayangkan para pemilih perempuan memilih tanpa kecerdasan politik yang memadai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement