Senin 25 Jun 2012 10:51 WIB

Calon Independen Harus Sering 'Jualan'

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hafidz Muftisany
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pemilukada DKI Jakarta, Faisal Basri-Biem Benyamin.
Foto: Antara/Reno Esnir
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pemilukada DKI Jakarta, Faisal Basri-Biem Benyamin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penampilan tenang dan memukau dalam menyampaikan visi misi di acara debat kandidat calon Gubernur DKI Ahad (24/6) malam ternyata tak cukup untuk calon dari jalur perseorangan, Faisal-Biem.

Menurut Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, para kandidat Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta saat ini harus berani secara intens turun ke lapangan.

Apalagi menurutnya, dengan waktu kampanye yang hanya dua minggu ini, mesti dimanfaatkan dengan baik oleh para kandidat.

“Khususnya bagi calon independen, mereka harus benar-benar bisa meyakinkan masyarakat,” ujarnya pada Ahad (24/6) malam setelah acara debat Cagub dan Cawagub Pemilukada Jakarta selesai.

Ia berkata, Ketiadaan partai politik yang mendukung calon independent otomatis membuat mereka harus lebih bekerja keras dalam meraih hati masyarakat Jakarta.

"Sekarang tergantung yang bersangkutan, apakah mereka hanya akan mengandalkan tim suksesnya, atau ikut dengan giat turun ke lapangan,” ucapnya.

Siti menilai, dengan seringnya calon independent turun menyapa langsung masyarakat di lapangan, maka mereka akan semakin dikenal. Dirinya berujar, beda halnya bila mereka didukung oleh partai politik, ia menganggap akan lebih mudah dari pada independent.

Maka dari itu Siti menyarankan agar para calon independent sebisa mungkin dapat memanfaatkan peluang yang ada demi mendapatkan dukungan.

“Dukungan dana juga penting, mereka harus bisa mensiasatinya” pungkas Siti yang juga menjadi salah satu dari tiga panelis dalam debat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement