Kamis 14 Jun 2012 19:09 WIB

Kekayaan Enam Pasang Cagub-Cawagub Berubah Drastis

Rep: Amri Amrullah/ Red: Djibril Muhammad
Jubir KPK Johan Budi
Foto: Reno Esnir/Antara
Jubir KPK Johan Budi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kekayaan enam pasang Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta hasil verifikasi mengalami perubahan drastis dari yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara KPK, Johan Budi mengakui Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) memang cukup jauh berbeda jumlahnya dari yang dilaporkan ke KPK. Namun Johan tidak bisa memastikan apakah perbedaan kekayaan yang dilaporkan dan hasil verifikasi menunjukkan adanya ketidakjujuran dari pasangan calon melaporkan kekayaannya.

"Kalau memang jaraknya jauh, saya rasa itu dari nilai waktu saja, karena saya rasa barangnya masih sama," ujar Johan Budi usai acara 'Penandatanganan Komitmen Berintegritas dan Deklarasi LHKPN Cagub-Cawagub DKI Jakarta' di Gedung KPK, Kamis (14/6).

Namun demikian, Johan meminta bahwa deklarasi hasil kekayaan ini adalah bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat. Sehingga, Johan meminta apabila nantinya ada kekayaan yang tidak masuk akal termasuk ketika menjabat, maka warga Jakarta berhak mempertanyakannya.

Hasil verifikasi kekayaan dalam acara deklarasi LHKPN di gedung KPK, ternyata enam pasangan calon memiliki kekayaan sangat drastis dari yang dilaporkan. Harta kekayaan Cagub nomor 1, Fauzi Bowo memiliki perbedaan Rp 13 miliar, dari yang dilaporkan ke KPK pada 14 Mei lalu sebesar Rp 46 Miliar, sehingga menjadi Rp 59 miliar.

Cagub nomor 2, Hendardji Soepandji memiliki perbedaan kekayaan yang cukup besar, yaitu Rp 27 miliar, dari yang dilaporkan sekitar Rp 5,9 miliar menjadi Rp 32 miliar. Cagub nomor 3, Joko Widodo memiliki perbedaan kekayaan Rp 9 miiar, dari yang dilaporkan Rp 18 miliar menjadi Rp 27 miliar.

Cagub nomor 4, Hidayat Nurwahid memiliki perbedaan kekayaan Rp 6 miliar, dari yang dilaporkan  Rp 6 miliar menjadi Rp 12 miliar. Cagub nomor 5, Faisal Basri Batubara memiliki perbedaan kekayaan Rp 12 miliar, dari yang dilaporkan Rp 4 miliar menjadi Rp 16 miliar. Dan Cagub nomor 6, Alex Noerdin memiliki perbedaan kekayaan Rp 9 miliar, dari yang dilaporkan Rp 10 miliar menjadi Rp 19 miliar.

Berikut adalah daftar kekayaan cagub dan cawagub DKI periode 2012-2017:

Fauzi Bowo per tanggal 14 Maret 2012 senilai Rp 59.389.281.068 dan US$ 325.000

Nachrowi Ramli per 30 Maret 2012 senilai Rp 15.784.271.234 dan US$ 30.003

Hendardji Soepandji per 12 April 2012 Rp 32.182.924.751 dan US$ 405.537

Ahmad Riza Patria per 29 Maret 2012 Rp 2.789.050.923

Joko Widodo per 31 Maret 2012 Rp 27.255.767.435 dan US$ 9.876

Basuki Tjahaja Purnama per 22 Maret 2012 Rp 12.458.296.063 dan US$ 5.030

Hidayat Nur Wahid per 28 Maret 2012 Rp 12.145.267.142 dan US$ 7.500

Didik Junaedi Rachbini per 22 Maret Rp 7.792.516.266 dan US$ 8.324

Faisal Batubara per 12 Maret 2012 Rp 4.136.226.211

Biem Triani Benjamin per 12 Maret 2012 Rp 33.029.189.336

Alex Noerdin per 15 Maret 2012 Rp 19.694.375.836

Nono Sampono per 1 Maret 2012 Rp 13.712.659.591.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement