Senin 14 May 2012 14:39 WIB

Ahok Bakal Optimalkan Penggunaan Asuransi Warga Jakarta

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Cagub-Cawagub DKI Jakarta Jokowi-Ahok
Foto: Antara
Cagub-Cawagub DKI Jakarta Jokowi-Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3. Basuki Tjahja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan Ahok memaparkan program kesehatannya bagi warga Jakarta apabila ia terpilih. Ahok mengatakan akan memaksimalkan penggunaan asuransi kesehatan bagi warga miskin dan tidak mampu dalam meringankan biaya kesehatan warga Jakarta.

Setiap warga Jakarta, jelas Ahok, diharuskan ikut dalam asuransi ini. "Konsep asuransi adalah semakin banyak pesertanya maka semakin murah biayanya, jadi uang orang yang sehat m menolong yang sakit dan orang yang hidup menolong yang meninggal," paparnya dalam penyampaian program kesehatan ketika debat Cagub/Cawagub di Fakultas Kedokteran universitas Indonesia (FKUI), Senin (14/5).

Ahok menargetkan program asuransi kesehatan bagi seluruh warga DKI Jakarta ini akan berlaku 2015, bila pasangan nomor 3 terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Juli mendatang. Layanan asuransi ini juga mewajibkan pasien yang menginap di rumah sakit kelas 1, 2, dan vIP memberikan subsidi bagi rakyat miskin yang menginap di kelas 3.

Namun untuk mengantisipasi sebelum 2015, Ahok akan menggunakan jalur keringanan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang telah ia sempurnakan. "Sebelum memberlakukan asuransi, kami akan memotong alur SKTM sehingga birokrasinya lebih ringkas dan anggarannya lebih maksimal," ujarnya.

Selain itu, Ahok memiliki ide lain, yaitu menghadirkan bangunan blok dalam setiap perumahan warga atau rumah susun sebagai Puskesmas dengan fasilitas lumayan lengkap. Di antaranya, fasilitas medis dan mengoptimalkan layanan rawat inap di puskesmas. Selain itu, anggaran kesehatan bakal disusun lebih transparan. Hal itu sesuai dengan tema Ahok dalam program kampanyenya, membuat rakyat penuh otak (pendidikan), penuh perut (sejahtera) dan penuh dompet (makmur).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement