REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses calon gubernur dan wagub DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yakin pasangan tersebut dapat memenangkan pilkada dalam satu putaran. "Kami optimistis bisa lolos satu kali putaran asalkan tidak ada kecurangan dengan melibatkan birokrasi daerah dan adanya netralitas dari penyelenggara Pilkada, KPU DKI, dan Panwaslu," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait yang menjadi bagian dari tim sukses pasangan Jokowi-Ahok, di Jakarta, Rabu (23/5).
Maruarar menegaskan, pihaknya tetap yakin Jokowi-Ahok akan unggul, meski hasil survei Indo Barometer tentang cagub dan cawagub DKI Jakarta menunjukkan pasangan Jokowi-Ahok berada di posisi kedua yang paling banyak dipilih, setelah pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi.
Hasil survei ini, ujarnya, akan menjadi catatan bagi tim sukses Jokowi-Ahok untuk mengoptimalkan kinerja partai dalam memenangkan Pilkada DKI. Apalagi, kata dia, masih banyak kader PDIP yang masih terpecah belah pilihannya.
Lebih lanjut Maruarar mengatakan, selain menyatukan suara PDIP, pihaknya juga berupaya untuk mendekatkan peran PDIP dengan kelas menengah dan memastikan daftar pemilih yang belum terdata. Hal itu dilakukan guna meningkatkan suara bagi Jokowi-Ahok.
Saat ini, ia melihat ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan DKI Jakarta masih tinggi. "Ketidakpuasan sangat tinggi. Banyak kekerasan terjadi, ruang hijau kurang, sehingga banyak menimbulkan penyakit jiwa. Tapi pilihan, kami kembalikan kepada rakyat Jakarta," katanya mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
