REPUBLIKA.CO.ID, SALEMBA -- Acara debat Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta 2012-2017 kembali digelar. Kali ini digelar di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, (FK UI), Salemba, Jakarta Pusat pada Senin (14/5). Dari enam pasang Cagub dan Cawagub, hanya empat pasang yang hadir.

Para calon berlomba-lomba menyampaikan visi misi terbaik mereka. Mereka menyampaikan janji-janji mereka di depan para mahasiswa serta akademisi dari FK UI.

Dari enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hanya empat pasang yang datang memenuhi undangan. Dua pasangan cagub-cawagub yang absen adalah Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli dan pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Ini adalah kedua kalinya pasangan cagub-cawagub Foke-Nara tidak hadir dalam acara debat Pemilu DKI Jakarta.

Acara debat ini dimoderatori oleh beberapa panelis yaitu Prof Dr Akmel Taher (Dirut RSCM), Dr. dr. Fahmi Idris (Ketua Ikatan Dokter Indonesia tahun 2006-2009),  Firman Lubis (Ketua Koalisi untuk Indonesia Sehat, Maulana Rosyady (Ketua BEM FK UI).

Debat kali ini membahas tentang permasalahan kesehatan di Jakarta serta solusinya. Dalam acara tersebut, empat dari enam pasang cagub-cawagub yang hadir sepakat untuk mendukung pengendalian asap rokok.

Satu hal yang menarik adalah pernyataan dari Faisal Basri yang merupakan cagub independen. Dia adalah seorang perokok berat, namun mendukung adanya pengendalian asap rokok.

Faisal juga mendukung untuk pengurangan iklan rokok di televisi.

"Acara Olahrga di televisi harus mengurangi sponsor rokok karena acara tersebut ditonton oleh anak-anak juga. Karena anak-anak adalah pihak yang paling rentan terhadap adanya rokok,’’ ujarnya pada Senin (14/5).

Ikuti Whatsapp Channel Republika