Jumat 11 May 2012 21:24 WIB

Cagub DKI 'Berebut' Nomor Urut Satu

KPUD DKI Jakarta
KPUD DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Angka '1' boleh dibilang menjadi angka keberuntungan untuk para calon kepala daerah. Ini pula yang terjadi pada calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Menjelang pengambilan nomor urut, mereka saling berharap mendapatkan nomor urut satu.

Boy Ali Sadikin, Ketua Tim sukses Jokowi-Ahok menyatakan pihaknya berharap memperoleh nomor 1 pada pengundian nomor urut Pilkada DKI 2012 pada Sabtu (12/5) malam.

"Kami berharap bisa meraih nomor urut 1 agar lebih mudah diingat, menjadi terdepan dan menambah percaya diri kami," ujarnya.

Harapan serupa disampaikan Koordinator Hukum dan Advokasi Faisal Basri-Biem Benyamin, Reinhard Parapat yang juga mengharapkan pasangan itu meraih nomor urut 1.

"Pasangan Faisal-Biem mendaftar pertama kali ke KPU, jadi lebih siap dari pasangan mana pun sehingga layak mendapat nomor urut 1," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum DKI meminta enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hadir pada acara pengambilan nomor urut, Sabtu (12/5) malam, karena tidak bisa diwakilkan.

"Pengundian nomor urut tidak bisa diwakilkan kepada ketua tim sukses masing-masing pasangan calon," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi DKI Jakarta Jamaluddin F Hasyim kepada wartawan, Jumat (11/5).

Namun, kata Jamal, mekanisme pengambilan nomor urut tidak bisa diketahui publik, hanya boleh diketahui oleh tim sukses enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut.

"Mekanisme pencabutan nomor urut sebatas disampaikan kepada para tim sukses, bukan kepada publik," ujarnya.

Ia mengimbau agar enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak membawa terlalu banyak pendukung saat pengundian nomor urut digelar di Ballroom Hotel Sutan, Jakarta.

"Kapasitas ruangan sangat terbatas. KPU DKI mengimbau agar para pasangan calon tidak membawa pendukung terlalu banyak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement