Senin 09 Apr 2012 17:10 WIB

Ada Pertanyaan Soal Alkohol, Hidayat tak Memberikan Jawaban

Rep: M. Iqbal/ Red: Taufik Rachman
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI 2012-2017 Hidayat Nur Wahid (kanan) dan Didik J Rachbini (kiri) usai menjalani tes kesehatan di RSAD, Jakarta, Senin (9/4).
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI 2012-2017 Hidayat Nur Wahid (kanan) dan Didik J Rachbini (kiri) usai menjalani tes kesehatan di RSAD, Jakarta, Senin (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat ditetapkannya calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta  dilakukan oleh KPUD DKI Jakarta bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSPAD Gatot Soebroto, Senin (9/4).  

 

Pemeriksaan tersebut diikuti oleh keenam pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur yakni calon independen Faisal Basri-Biem Benjamin dan Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria; Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (PD, PAN, Hanura, PKB, PDS); Alex Noerdin-Nono Sampono (Golkar, PPP dan PDS); Jokowi-Ahok (PDIP dan Gerindra) dan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini (PKS).     

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini menjadi pasangan terakhir yang menyelesaikan pemeriksaan kesehatan.  Menurut Hidayat, secara keseluruhan pemeriksaan berjalan lancar.  "Sudah kami kerjakan dengan maksimal.  Alhamdulillah semuanya lancar," ujarnya kepada para wartawan.   

Terkait dengan proses tadi, terdapat pertanyaan yang tidak diawab.  Pertanyaan tersebut, sebut Hidayat, berbunyi: Jika saya minum alkohol, maka saya akan marah-marah dan membanting gelas? "Pertanyaan ini tidak saya jawab karena saya tidak meminum alkohol,"tuturnya.  

Sementara itu, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Didik J. Rachbini mengakui dirinya harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang lebih teliti di RSPAD Gatot Soebroto, Senin (9/4).  Hal tersebut disebabkan dirinya sempat berhenti berolahraga, meskipun tidak berhenti secara drastis.

"Saya dulu merupakan atlet atletik di bidang lompat tinggi.  Secara keseluruhan, stamina saya bagus, tidak ada masalah," tuturnya kepada wartawan.  Meski begitu, Didik menyebut ada masalah dari segi oksigen.  Akibatnya, lanjut bakal calon wakil gubernur dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, dilakukan MS CT Scan terhadap dirinya.  

Sebagai informasi tambahan, MS CT Scan merupakan proses pencitraan pembuluh darah termasuk deteksi dini jantung, stroke dan kanker.  "Alhamdulillah tidak ada apa-apa.  Tiga dan empat tahun yang lalu, saya pun pernah di ct scan pada seluruh tubuh dan tidak ditemukan apa-apa," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement