Rabu 09 Nov 2016 16:00 WIB

Veteran Sedih Nasibnya tak Diperhatikan

Red:

JAKARTA — Kurangnya perhatian pemerintah terhadap veteran baik di pusat maupun daerah masih sering terjadi. Misalnya, ada pejabat yang tidak pernah menyebut nama veteran dalam sebuah upacara resmi walaupun dihadiri oleh sejumlah veteran.

"Ada bupati yang tidak tahu veteran itu apa. Veteran seharusnya diundang pada peringatan Hari Pahlawan 10 November. Bupati tidak pernah mengucapkan terima kasih kepada veteran atas jasa mereka ikut memerdekakan Indonesia," kata seorang veteran, Edi B Somad, yang tinggal di Bekasi, Selasa (8/11), ketika dimintai tanggapannya tentang makna peringatan Hari Pahlawan 10 November.

Karena itu, para veteran merasa sedih jika pejabat, terutama di daerah, tidak menyebut-nyebut kelompok veteran sebagai orang yang pantas dihargai ikut melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Edi mengimbau masyarakat untuk tidak memilih calon kepala daerah baik gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, maupun wali kota-wakil wali kota yang tidak mempunyai perhatian kepada kelompok veteran.

Edi mengharapkan, pemerintah memberikan perhatian secara nyata kepada para veteran. Misalnya, mengalokasikan dana melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para veteran. Dia menjelaskan, sampai sekarang pemerintah memberikan Rp 1,2 juta kepada setiap veteran per bulannya. Kemudian presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Rp 700 ribu per bulannya kepada setiap veteran.

Seorang generasi muda Prabu Hadi Kusumo menyatakan bahwa 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mencambuk semangat pemuda-pemudi bangsa Indonesia sebagai acuan untuk membuat Ibu Pertiwi menjadi bangsa yang besar. Prabu Hadi Kusumo yang juga anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berpangkat bripda menyinggung perihal veteran dengan mengatakan, "Kalau untuk veteran yang masih ada tetapi tidak diperhatikan keberadaannya, maka seharusnya pemerintah memberikan bantuan bagi para pejuang bangsa yang telah berjuang untuk negara Indonesia."

Prabu mengharapkan pemerintah agar memberikan bantuan untuk masa tua para veteran yang lebih baik. Sementara itu, para pemuda diminta untuk lebih peduli terhadap bangsa dan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan.

Siswa SMK Negeri 2 Bekasi, Naufal Maula Ihsanalhaqq, mengatakan, peringatan Hari Pahlawan harus dimanfaatkan seluruh rakyat Indonesia supaya mereka tidak akan pernah melupakan jasa para pahlawan yang ikut melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Peringatan Hari Pahlawan masih relevan agar kita tidak lupa sampai kapan pun dengan perjuangan para pahlawan," katanya.

Naufal juga berharap agar pemerintah semakin memperhatikan nasib para veteran karena banyak di antara mereka yang telantar akibat kurang diperhatikan oleh para pejabat dan masyarakat di sekitarnya.  antara ed: Erik Purnama Putra

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement