TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang menargetkan tidak ada lagi rumah kumuh pada tahun depan. Hingga tahun ini, tercatat ada 4.000 rumah tidak layak di Kota Tangerang.
"Kami concern pada 4.000 rumah tidak layak. Tahun depan selesai, tidak ada lagi rumah kumuh. Ini turunan undang-undang dari aturan berimbang," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu (26/10).
Berbagai kebijakan digelontorkan untuk merealisasikan target tersebut. Salah satunya kerja sama dengan bank sebagai pembayaran kredit perumahan rakyat (KPR), terutama bagi buruh pabrik dan lainnya sehingga mereka bisa membayar cicilannya.
Dalam hal perizinan, Arief menjelaskan, perizinan untuk pembangunan bagi perusahaan pengembang bisa cepat asal perizinan lengkap. Mulai dari izin lokasi, tetangga, dan peruntukan tanah. Ia juga meminta agar dalam mengurus perizinan tidak menggunakan jasa calo untuk mengurangi pungutan liar. Crystal Liestia Purnama, ed: Endro Yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
