JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan normalisasi Sungai Krukut pada Oktober 2016 sebagai salah satu upaya menyelesaikan permasalahan banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, pihaknya saat ini sedang mendata bangunan-bangunan yang masuk trase pelebaran sungai. "Setelah selesai, ditargetkan normalisasi Kali Krukut sudah bisa dilakukan bulan depan," kata Basuki di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/9).

Menurut Ahok, selain pendataan bangunan, jajarannya tengah membuat trase dan dilanjutkan memeriksa sertifikat kepemilihan lahan. Diperkirakan, pekerjaan tersebut rampung dalam waktu dekat. "Nantinya akan ada rumah-rumah yang terkena dampak normalisasi. Bangunan itu terkena dampak normalisasi karena trase sungai semula memiliki lebar sekitar 20 hingga 25 meter," ujarnya.

Ahok mengatakan, lebar sungai yang tersisa kini hanya sekitar enam hingga tujuh meter. Selain itu, kedalaman Sungai Krukut saat ini juga hanya 0,5 meter. "Kami akan minta kewajiban kontribusi dari pihak-pihak swasta untuk melakukan pekerjaan normalisasi ini. Namun, kami juga akan mengerahkan alat-alat berat yang milik kami," tutur Ahok.     antara, ed: Erik Purnama Putra

Ikuti Whatsapp Channel Republika