Kamis 29 Sep 2016 18:00 WIB

JPO Pasar Minggu Roboh karena Papan Reklame

Red:

JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) memastikan akan menyempurnakan standar pembangunanj jembatan penyeberangan orang (JPO) setelah robohnya JPO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

"Kami akan sempurnakan standar dan lainnya. Hari ini kita undang ahli konstruksi jembatan dan 22 Kepala Dinas Bina Marga untuk membahas penyempurnaan Tata Cara Perencanaan Jembatan Penyeberangan untuk Pejalan Kaki di Perkotaan yang sudah ada agar kejadian serupa tak terulang," kata Dirjen Bina Marga Kemenpupera Arie Setiadi Moerwanto, di Jakarta, Rabu (28/9).

Dia mengaku telah membentuk tim dan memimpin langsung dalam penyelidikan. Berdasarkan hasil penelusuran tim tersebut, robohnya JPO Pasar Minggu disebabkan pemasangan papan reklame yang tidak sesuai dengan konstruksi jembatan.

"Penilaian tim khusus tersebut menyebutkan, papan reklame tidak dipasang di konstruksi penyangga, melainkan pada pelat jembatan. Hal tersebut mengakibatkan, ketika angin kencang menerpa, papan reklame tidak mampu menahan terpaan angin sehingga ambruk," katanya

Karena itu, menurut dia, nantinya harus dilihat secara keseluruhan apakah reklame bisa dipasang atau tidak. "Kita kaji aturan yang ada. Juga nanti dilihat stabilitas struktur secara keseluruhan, kemudian harus mengakomodasi intensitas angin, kemungkinan gempa, dan lain-lain," katanya.     antara, ed: Erik Purnama Putra

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement