BOGOR -- Kota Bogor berencana akan memasang Smart City Lighting atau Penerangan Jalan Umum (PJU) Pintar. Pemasangan PJU tersebut hingga kini masih dalam proses agar bisa segera dilaksanakan.
"Master plan PJU Pintar ini merupakan salah satu program prioritas, dalam kaitannya mitigasi perubahan iklim," kata Kasubbid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Nauval Isnaeni, Senin (8/8).
Nauval menyatakan, selanjutnya akan dibuat rencana matang untuk membuat kerangka pengelolaannya. Sebab, lanjut dia, PJU Pintar bisa berdampak positif jika diterapkan di Kota Bogor yang menuju Smart City. ''Dari sisi pembangunan dan pemeliharaan akan memberikan keuntungan. Lalu, dari sisi penghematan penggunaan energi dan akuntabilitas penggunaan daya, akan berkaitan dengan rekening listrik," katanya.
Nauval menegaskan, PJU Pintar memiliki satu acuan yang secara otomatis terkoneksi di jaringan internet yang terpusat. Dari koneksi tersebut, kata dia, akan disesuaikan untuk mendapatkan titik mana di Kota Bogor yang mendapat prioritas penerangan.
PJU Pintar akan diarahkan kepada sektor swasta sebagai operator dan bisa menyerap tenaga kerja baru. Ia menilai, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor juga akan dimudahkan untuk memonitor penerangan tersebut.
Saat ini, kata Nauval, progres yang sudah dicapai masih pelaksanaan audit atau menghitung berapa PJU, yang dimiliki serta apa saja komponen yang diperlukan dan lainnya. Ia menambahkan, untuk pelaksanaan pemasangan PJU Pintar masih tentatif.
Menurut Nauval, pelaksanaan PJU tersebut masih bergantung hasil studi kelayakan teknis oleh Agence Française de Développement/Badan Pembangunan Prancis (AFD), studi kelayakan sisi finansial, legal, dan lingkungan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). "Dalam waktu dekat, kami akan melakukan MoU. Mereka akan membantu mulai dari sisi pembiayaan, aspek lingkungan, hingga aspek hukum dan penyiapan kontrak,'' katanya.
Nauval mengungkapkan, Kota Bogor, Jawa Barat, dan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjadi dua daerah yang dipilih AFD sebagai kota yang menerapkan Smart City Lighting.
Penerapan tersebut dilakukan melalui bantuan dari Kementerian ESDM Republik Indonesia, dengan pendanaan melalui AFD. ''Bantuan yang diberikan berupa technical assistance (bantuan teknis), dalam penyusunan master plan Smart City Lighting (PJU Pintar),'' kata Nauval. rep: Rahayu Subekti, ed: Endro Yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
