Kamis 30 Jun 2016 15:00 WIB

Pengemudi Angkutan Mudik Tangerang Jalani Tes Urine

Red:

google                                

 

 

 

 

 

 

 

 

TANGERANG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polres Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan tes urine terhadap para pengemudi bus mudik Lebaran, pada Rabu (29/6). Sidak tim gabungan yang terdiri atas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel, BNN Tangsel, dan Satnarkoba Tangsel itu melakukan tes sampel urine terhadap 44 sopir dari beberapa pul bus. Selain itu juga dilakukan uji kelaikan bus.

Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Tangsel, Wijaya Kusuma, menjelaskan, hasil tes urine untuk pemeriksaan hasilnya negatif. Dari hasil tes, tidak ditemukan pengemudi yang menggunakan narkoba.

Namun, dari enam bus di Pul Rosalia Indah, Ciputat, itu hanya satu bus yang laik menjadi angkutan mudik Lebaran. "Dari lima bus, satu bus yang laik, sisanya tidak memenuhi aspek keselamatan. Misalnya kaca yang gelap, menggunakan ban vulkanisir, dan lain sebagainya," ujar Wijaya.

Wijaya berharap agar pihak perusahaan otobus (PO) segera memperbaiki kondisi kendaraan. Termasuk kendaraan yang menjadi catatan dari tim penguji Dishubkominfo Tangsel. Untuk kendaraan tidak laik tersebut, Dishubkominfo memberikan surat tilang terhadap PO terkait.

Di Pul Harapan Jaya, lima bus yang diperiksa hasilnya tiga bus laik jalan, sedangkan dua bus tidak. "Kami juga memeriksa di Harapan Jaya dan hasilnya dua bus tidak laik ," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Tangsel, Vinna Tauria, menjelaskan, puluhan pengemudi dan awak bus yang diperiksa semua hasilnya negatif. "Dari hasil pemeriksaan, tidak ada satu pun sopir bus yang positif narkoba, semua negatif," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kasat Narkoba Polres Tangsel AKP Agung Nugroho. Dia mengatakan, dari pul bus yang diperiksa hasilnya negatif.

Menurut Agung, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine di pul bus Kramat Jati dan Primajasa. Dari pemeriksaan tersebut, diketahui hasilnya negatif.

Sementara, Kepala Pul Rosalia Indah, Andi Setiadi, mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan bus yang tak laik jalan tersebut. "Kami akan segera melakukan perbaikan," ujarnya.

Pengelola bus Harapan Jaya Iskandar Malik mengaku, pihaknya selalu melakukan perbaikan sebelum mobil digunakan untuk angkutan mudik. Sehingga tidak ada satu pun bus Harapan Jaya yang dinyatakan tidak laik saat diperiksa.

Sekretaris Dishubkominfo Tangsel, Taryono, mengatakan, selain tes urine dilakukan di Pul Rosalia, Harapan Jaya, pemeriksaan juga dilakukan di Pul Gajah mungkur, Harapan Jaya, dan Santoso.

BNN Provinsi Banten bekerja sama dengan Otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) juga mengadakan tes urine kepada sekitar 300 awak pesawat seluruh maskapai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu (29/6). Dari tes urine tersebut ditemukan dua awak pesawat, co-pilot dan pramugari, yang dinyatakan positif dalam pengaruh narkoba.

"Sementara pemeriksaan ini baru berjalan, ada dua, co-pilot ada pramugari, namun demikian kami harus dalami hasilnya di lab kami. Nanti kami laporkan kepada Dirjen Perhubungan Udara," kata Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Irjen Pol Bachtiar H Tambunan, Rabu (29/6).

Kendati demikian, hasil tes urine tersebut belum final. Masih harus diuji kembali di lab. Mengingat kedua onum awak pesawat tersebut mengaku baru saja meminum obat sebelum pemeriksaan. Bachtiar juga menyayangkan hal itu, karena menurut dia, sebaiknya awak pesawat yang kondisi badannya sedang tidak fit dilarang untuk ikut terbang.

Menurut Bachtiar, pemeriksaan tersebut dilakukan agar semua awak pesawat bersih dari pengaruh narkoba saat melayani penumpang. Pemeriksaan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2016.     rep: Crystal Liestia, ed: Endro Yuwanto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement