Jumat 03 Jun 2016 17:00 WIB

Penjual Penganan Buka Puasa akan Disidak

Red:

JAKARTA -- Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Pemprov DKI Irwandi menyatakan, jajarannya bakal secepatnya menjadwalkan untuk menggelar inspeksi mendadak (sidak) takjil. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kandungan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual pedagang selama Ramadhan.

Irwandi memastikan, pelaksanaan sidak tak akan pandang bulu untuk menghindarkan masyarakat dari takjil mengandung zat berbahaya, seperti formalin atau rhodamin. Lokasi penjualan takjil yang ramai bakal disasar terlebih dulu. Setelah itu, sidak dilanjutkan di permukiman warga.

"Tergantung waktu. Tapi kita lihat dulu yang pangsa pasarnya banyak, seperti di Rawamangun atau Bendungan Hilir. Sore dan malam, jam 03.00-04.00 WIB kita sudah bergerak. Kita bikin tim, nanti bagi zona yang lima wilayah," katanya, Kamis (2/6).

Irwan menyatakan, dalam sidak itu juga dilibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Dinas Kesehatan DKI. Masing-masing lembaga akan mengirimkan perwakilannya untuk tiap wilayah di Ibu Kota.

"Satu tim itu di atas lima orang lah dengan penguji ada mobil laboratorium POM. Secara enggak langsung ini kan pembunuhan juga. Makanan berbahaya kenapa didagangain. Kita harapkan, masyarakat terlindungi," ujarnya.  Rizky Suryarandika ed: Erik Purnama Putra

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement