Masyarakat Cinta Bogor (MCT) juga akan melakukan aksinya untuk memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534. MCT akan menginisiasi aksi Peluk Kebun Raya Bogor (KRB) yang akan dihelat pada 5 Juni 2016.
"Kami terus mematangkan persiapannya. Skenario dan rencana akan dibahas bersama sejumlah pihak untuk menyukseskan acara Peluk Kebun Raya Bogor," kata ketua panitia Peluk KRB Muhammad Faisal, Sabtu (28/5).
Faisal merencanakan, sekitar 3.000 orang bisa berpartisipasi dalam kegiatan Peluk KRB. Menurut dia, anggota MCB yang terdiri dari MCB Youth, MCB Geulis, dan MCB Bersama berjumlah sekitar seribu orang.
Untuk memenuhi target sekitar 3.000 orang, MCB akan mengajak masyarakat umum di Kota Bogor, mengundang beragam komunitas, organisasi kemasyarakatan, dan unsur TNI. "Semua yang kami ajak. Saya berharap bisa memenuhi massa yang dibutuhkan untuk memeluk Kebun Raya Bogor," ungkap dia.
Memenuhi target 3.000 orang untuk memeluk Kebun Raya Bogor bukan tanpa alasan sehingga menjadi target. MCT merencanakan, sebanyak 3.000 orang itu bisa melingkari pagar Kebun Raya Bogor sehingga bisa memeluk lokasi tersebut. "Semua massa nanti harus berpegangan tangan jadi bisa memeluk Kebun Raya Bogor. Ini bentuk kecintaan terjadap Bogor, makanya kami namakan Peluk KRB," ujar dia.
Meski belum secara resmi mengundang dan mengajak berbagai pihak untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, Faisal mengaku sudah melakukan pembicaraan informal dengan sejumlah pihak. Beberapa di antaranya dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor untuk mengerahkan perwakilan guru-guru, Kodim 0606/Kota Bogor, dan Yonif 315 Garuda agar mengirimkan prajuritnya. "Insya Allah mereka akan ikut turut memeriahkan acara ini. Karena melalui aksi ini juga sebagai bentuk kecintaan kami kepada Kota Bogor dan sekaligus ikut memeriahkan HJB ke-534 tahun 2016 ini," kata dia menjelaskan.
Faisal melihat KRB sebagai paru-paru warga Bogor, bahkan Indonesia hingga dunia. Sayangnya, dia miris belum banyak orang yang bisa mencintai paru-paru kota tersebut.
Kebun Raya Bogor juga menjadi salah satu aset yang ada di Kota Bogor dan diharapkan bisa menularkan kehijauannya tak hanya di area sekitar. Faisal menyatakan, pegangan tangan dari massa yang terkumpul nanti juga tidak akan terputus dan akan dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB.
Jika berhasil memeluk KRB, kegiatan tersebut sama saja melingkari searah dengan sistem satu arah (SSA) di Kota Bogor. Dia berharap, memeluk KRB tak hanya selebrasi ketika perayaan HJB 2016, tapi juga bisa meningkatkan kembali kecintaan masyarakat terhadap Kota Bogor. rep: Rahayu Subekti, ed: Endro Yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
