Jumat 11 Dec 2015 11:00 WIB

Jalan Layang Pondok Cabe Segera Dibangun

Red:

TANGERANG SELATAN — Pembangunan jalan layang (fly over) dan pelebaran akses jalan menuju Terminal Pondok Cabe segera dilakukan. Jalan layang dibangun melintas antara Jalan Kemiri Raya dan wilayah Pondok Cabe Udik.

"Jalan layang untuk mengatasi kecelakaan dan kepadatan lalu lintas di Jalan Pondok Cabe Raya harus dibangun. Dengan begitu, ada solusi bagi strategi penertiban lalu lintas saat terminal sudah beroperasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Tangsel, Sukanta, Rabu (9/12).

Selain jalan layang, kata Sukanta, Jalan Raya Pondok Cabe sebagai salah satu akses menuju terminal juga akan diperlebar hingga 24 meter. Saat ini lebar badan jalan baru enam meter.

Karena itu, pembebasan lahan untuk pengadaan tanah bagi akses jalan dan jalan layang sudah pasti dilakukan dalam waktu dekat. "Akan ada pembebasan lahan. Kami perkirakan dimulai pertengahan atau akhir 2016. Kami nantikan bantuan dana hibah Pemprov DKI seperti yang pernah disampaikan sebelumnya," ungkap Sukanta.

Hibah Pemprov DKI akan digunakan untuk mengembangkan Terminal Pondok Cabe beserta akses yang menyertainya. Sukanta menolak tegas jika dikatakan pihaknya tak memberikan sosialisasi apa pun. Pasalnya, kata dia, sudah ada sosialisasi lewat media lokal dan nasional sejak lama. "Sosialisasi sudah dan akan terus berlanjut. Kami nantinya juga akan menyosialisasikan operasional terminal," ucapnya.

Sukanta juga tidak memberikan perincian data warga yang akan terimbas pembebasan lahan. Ia hanya memastikan pembebasan lahan dilakukan pada periode APBD perubahan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, pembangunan Terminal Pondok Cabe menelan biaya sekitar Rp 50 miliar. Pembangunan dijadwalkan selesai pada 2016. Pemkot Tangsel pun mengklaim sudah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan untuk pembangunan terminal.

Untuk mendukung operasional Terminal Pondok Cabe, pemkot pun akan membangun beberapa subterminal. Beberapa subterminal tersebut rencananya berada di kawasan BSD, Simpang Muncul, Serpong Utara, atau Pondok Aren. Subterminal bertujuan menambah titik muat angkutan sehingga dapat menyangga keberadaan Terminal Pondok Cabe.

Sebagian besar warga Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, mengaku belum mengetahui rencana pembangunan jalan layang Jalan Kemiri Raya. Jalan layang dibangun untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas saat Terminal Pondok Cabe dioperasikan kembali pada pertengahan 2016.

Salah seorang warga yang tinggal di Jalan Raya Kemiri, Susanto (50 tahun), mengaku tidak mengetahui rencana pembangunan jalan layang. Namun, dia cukup paham tentang pembangunan Terminal Pondok Cabe.

"Yang saya tahu terminal akan diperluas, dibuat lebih bagus, dan difungsikan kembali," ujar Susanto saat dijumpai Republika, Rabu (9/12).

Susanto justru khawatir dengan adanya kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Pondok Cabe saat ini dan setelah terminal difungsikan kembali. Ia masih mengira tidak ada pembangunan jalan layang di sekitar tempat tinggalnya. "Kalau jalan diperlebar, sangat mungkin. Sebab, Jalan Raya Pondok Cabe saat ini sempit. Jika terminal difungsikan kembali, tentu arus lalu lintasnya tambah padat. Butuh area lebih luas," katanya.

Ketika disinggung kemungkinan rumahnya akan terdampak pembangunan jalan, bapak tiga anak ini tidak bisa memastikan. Warga lain, Junaedi (49), juga mengungkapkan hal serupa.

Menurut Junaedi, tidak mungkin jika akses ke Terminal Pondok Cabe tidak diperbaiki. Meski demikian, ia belum menerima informasi mengenai pembangunan jalan, pelebaran jalan, dan pembangunan fly over di sekitar Jalan Pondok Cabe Raya. "Yang kami takutkan, jika ada pelebaran jalan, lalu kami diberi tahu secara tiba-tiba. Kalau terimbas pelebaran, warga yang punya warung seperti saya tentu sangat dirugikan," jelasnya. n c36 ed: endro yuwanto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement