DEPOK — Pimpinan Pesantren Daarul Ulum Duren Mekar, Sawangan, Depok, Jawa Barat, KH Anwar Hidayat, meninggal dunia pada Rabu (21/10). Kiai Anwar yang juga dikenal sebagai aktivis tarbiyah meninggal dunia akibat sakit.
"Almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Permata Sawangan. Kemudian dipindah ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, dua hari lalu, dan tadi pagi pukul 03.10 WIB meninggal dunia," ungkap putra almarhum, Ikbal Farisi Al Makky, kepada Republika, Rabu (21/10).
Kepada Republika, Ikbal Farisi Al Makky mengungkapkan, sebelum sakit, almarhum Kiai Anwar sempat menitipkan pesan sekaligus amanah agar ia terus melanjutkan pengembangan pendidikan di Pesantren Daarul Ulum. Almarhum menekankan, jangan pernah berhenti untuk mengembangkan pendidikan di Daarul Ulum. Termasuk meneruskan bimbingan pengajian majelis taklim ibu-ibu setiap Sabtu, juga bimbingan manasik haji.
Almarhum berpesan agar terus fokus mengembangkan pendidikan Islam. Masyarakat menginginkan agar madrasah dan pesantren dapat melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia. Generasi muda yang lahir dari pendidikan Islam diyakini almarhum mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Selain itu, dakwah Islamiyah juga harus diteruskan. Masyarakat harus dibimbing dan diberikan pemahaman keagamaan sebagai evaluasi. Mereka nantinya akan menjalankan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pesantren dan madrasah harus mampu mewarnai kehidupan masyarakat. Lembaga pendidikan Islam tak bisa mengabaikan masyarakat. Sebab, kehadiran pendidikan Islam untuk membimbing masyarakat agar tetap menjalankan nilai keagamaan dan kebangsaan.
Ustaz Wahdan, menantu almarhum, mengungkapkan, KH Anwar Hidayat baru kembali dari Tanah Suci usai membawa rombongan jamaah haji menunaikan ibadah haji tiga pekan lalu.
"Pada 30 September lalu, almarhum dan rombongan kembali dari Tanah Suci. Rupanya Allah SWT sangat mencintai almarhum dan memanggil almarhum lebih awal. Mudah-mudahan menjadi haji yang mabrur," ungkap Wahdan haru.
Selama menjalankan ibadah haji, almarhum menyempatkan diri untuk berdoa untuk kemaslahatan bangsa Indonesia dan umat Islam secara umum. Almarhum juga sempat berdoa agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya mendapatkan berkah sehingga dapat konsisten dan terus berkomitmen memperjuangkan pendidikan Islam.
Wakil Wali Kota Depok Dr KH Idris Somad mengungkapkan, KH Anwar Hidayat merupakan sosok ulama yang sangat dibutuhkan warga Depok. "Karena itu, kepergian almarhum hari ini adalah kehilangan aset masyarakat Depok yang sangat berharga," ungkap Idris.
Secara pribadi, ia sangat terkesan ketika almarhum KH Anwar tampil bersama dengannya memberi taushiyah pada acara Tahun Baru Islam, Rabu lalu, di sebuah majelis taklim. "Dalam kesempatan tersebut, saya mendapat pesan agar terus melanjutkan mengajar dan terus menimba ilmu," ungkap Idris. n ed: erdy nasrul
Ikuti Whatsapp Channel Republika
