REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Pemerintah Kota Depok meyakini masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada pilkada kali ini lebih banyak. Hal ini nantinya akan semakin meningkatkan kesadaran mereka berpartisipasi dalam agenda lima tahunan ini.

`'Saya imbau semua komponen masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya di Pilkada Depok 2015,'' ujar Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balai Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Jumat (31/7).

Dia menyarankan kepada masyarakat untuk menggunakan momentum pilkada untuk memilih figur yang terbaik menjadi wali kota baru. Pihaknya telah berupaya membantu melakukan sosialisasi pilkada hingga ke tingkat bawah.

Aparat dari Pemkot Depok langsung turun hingga tingkat RT dan RW untuk mengimbau warga menggunakan haknya memilih pada pilkada nanti. Hal ini juga dimaksudkan untuk menekan angka golput. Dengan meningkatnya angka partisipasi pada pilkada nanti. Masyarakat Depok akan semakin merasakan pentingnya kepemimpinan di wilayah tersebut.

Kepala Kantor Kesbangpol Provinsi Jabar Agus Hanafi mengatakan, partisipasi pemilih akan meningkat jika ada orientasi dari para pemilih, seperti pada pemilihan presiden (pilpres).

`'Figur calon dan sosialisasi lebih berperan dalam meningkatnya partisipasi masyarakat,'' ujar Agus. Rusdy Nurdiansyah, ed: Erdy Nasrul

Ikuti Whatsapp Channel Republika