DEPOK -- Sebanyak 1,4 juta warga Depok akan memilih pada Pilkada kota tersebut. Mereka nantinya akan menentukan kepemimpinan lokal di kota tersebut.
Pilkada di Kota Depok akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. ''Tahap pemutakhiran data pemilih sudah dilakukan dan saat ini KPUD Kota Depok segera memasuki tahap penetapan pasangan calon,'' ujar Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balai Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis (30/7).
Mengenai pemutakhiran data pemilih, berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dari sekitar dua juta jiwa warga Depok saat ini, sebanyak 1,4 juta jiwa di antaranya adalah warga yang mempunyai hak pilih. Pihaknya berharap kepada warga Depok yang sudah mempunyai hak pilih untuk dapat berpartisipasi dengan menggunakan hak suaranya.
Nur Mahmudi juga mengajak masyarakat dan pihak yang terkait untuk mengawal pelaksanaan pilkada di Kota Depok agar berlangsung damai, demokratis, jujur, dan tanpa tekanan. Pilkada Depok ini diharapkannya melahirkan pemimpin yang dapat meneruskan pembangunan. Kota Depok akan semakin diperhitungkan dan sejajar dengan kabupaten/kota yang maju di Indonesia, khususnya di Jabar. Masyarakat diharapkannya semakin sejahtera.
Tes kesehatan
Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok. Kedua pasangan tersebut, yakni pasangan Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi yang diusung Partai PDIP, PAN, PKB, dan Partai Nasdem serta pasangan Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriatna yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Mereka telah melakukan tes kesehatan di RSPAD Jakarta. Pasangan calon yang diusung PDIP, PAN, PKB, dan Partai Nasdem, yakni Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaini sudah terlebih dulu melakukan cek kesehatan pada Rabu (29/7). Sedangkan, pasangan calon yang diusung Gerindra dan PKS, yakni Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna menjalani tes kesehatan pada Kamis (30/7).
Ketua IDI Kota Depok, Sukwanto Gamalyono, yang mendapat tugas dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok mendampingi kedua pasangan calon mengatakan pemeriksaan kesehatan meliputi tes kesehatan gigi, mulut, jantung, darah, dan tes MMPI atau tes psikiatri. Pemeriksaan kesehatan berjalan lancar. Hasilnya akan diserahkan ke KPUD Depok.
Ketua KPUD Kota Depok Titik Nurhayati mengatakan, akan segera mengumumkan hasil tes kesehatan sebelum penetapan pasangan calon. ''Jika ada yang tak lolos tes kesehatan maka sesuai dengan peraturan KPU, partai pengusung mencari pengantinya sebelum dilakukan penetapan calon,'' tutur Titik. Rusdy Nurdiansyah ed: Erdy Nasrul
Ikuti Whatsapp Channel Republika
