Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengoptimalkan empat zona wisata. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan promosi modern.
"Kami sedang fokus mengoptimalkan destinasi wisata di seluruh wilayah Kabupaten Bogor dengan memetakan menjadi empat zona wisata, yakni zona tengah, utara, timur, dan barat," kata Kadisbudpar Kabupaten Bogor Rachmat Surjana di Cibinong, Kamis (2/7).
Dengan pengembangan empat zona wisata maka kunjungan wisatawan diharapkan akan meningkat ke Kabupaten Bogor. Masyarakat akan memanfaatkan waktu liburannya untuk berwisata di Kabupaten Bogor. Mereka akan berdatangan dari kota sekitar Kabupaten Bogor. Promosi akan terus digencarkan. Juga, akan diimbangi dengan pembangunan.
Rachmat menyatakan, masih banyak persoalan untuk pengembangan zona wisata di kabupaten Bogor. Sebabnya, masyarakat dan wisatawan masih terobsesi wisata terbaik di Bogor ada di Puncak. Padahal, Kabupaten Bogor memiliki banyak wilayah yang memiliki destinasi wisata indah dan religi.
Pada tahap awal, kata dia, Disbudpar akan mengembangkan zona tengah. Sirkut sentul yang bertaraf internasional bisa menjadi kawasan terpadu. Jika zona tengah sudah menjadi kawasan terpadu maka tiga zona berikutnya menjadi prioritas wisata selanjutnya di Kabupaten Bogor.
Ia mengatakan, ada dua yang akan disiapkan zona wisata, yakni destinasi siap kunjung, promosi pariwisata modern, serta memperbaiki dan mempersiapkan infrastruktur.
Sedangkan, untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara, Disbudpar akan membangun koordinasi dengan Pemkab Bogor, Dewan Kesenian, Badan Promosi Pariwisata, dan para pengusaha. Mereka diharapkannya dapat bersinergi untuk mengembangkan pariwisata.
Pengembangan pariwisata bisa dikembangkan dengan memperbaiki objek wisata. Kemudian, ditambah dengan penginapan yang representatif. Dilengkapi juga dengan pusat jajanan. Pengunjung nantinya bisa menikmati santapan kuliner khas daerah setempat. penginapan, objek wisata, dan kuliner, dinilai mampu membuat wisatawan ingin selalu mengunjungi Kabupaten Bogor. Tiga hal itu menjadi daya tarik tersendiri.
Selain sentul, Disbudpar akan meningkatkan infrastruktur menuju destinasi wisata Taman Sari Gunung Salak. "Jika infrastruktur sudah baik maka bus pariwisata bisa masuk dan wisatawan tidak kapok datang kembali ke empat zona wisata di Kabupaten Bogor," katanya.
Kepala Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor Zaenal Safrudin menuturkan, promosi merupakan hal terpenting dan kunci kesuksesan dalam bidang pariwisata. Tentunya, perlu untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bogor.
Pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa daerah lainnya, seperti DKI Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Batam. Hal ini nantinya bisa saling menguntungkan pariwisata dalam skala luas. "Kini, kami sedang membangun promosi pariwisata modern, seperti paket wisata dan travel yang bekerja sama dengan hotel," katanya.
Dalam paket wisata tersebut sudah termasuk menikmati kesenian tradisional tentunya dengan harga yang lebih hemat. Karena, pariwisata tidak akan sempurna jika tidak melihat penampilan seni dan budaya asli daerah, tambahnya. antara ed: Erdy Nasrul
Ikuti Whatsapp Channel Republika
